Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Ariel: Kemungkinan Noah akan Vakum Selama 2 Tahun

Despian Nurhidayat
10/7/2024 13:18
Ariel: Kemungkinan Noah akan Vakum Selama 2 Tahun
Vokalis kelompok musik Noah Ariel (kanan) dan gitaris Lukman (kedua kanan) tampil menghibur penggemarnya di kawasan Mangupura, Badung, Bali,(ANTARA FOTO/Fikri Yusuf)

ARIEL Noah mengatakan bahwa keputusan dirinya bersama anggota band Noah lainnya untuk rehat dari industri musik disebabkan oleh rasa capek. Kendati Lukman saat ini sudah membuat band baru bernama By The Hundreds, Ariel merasa bahwa dirinya tidak tertarik untuk kembali bermusik saat ini.

“Iya vakum dari band, capek. Kalau gue sih males buat ngeband lagi (bikin band sendiri). Tapi kalau Lukman atau David bikin lagi enggak masalah sih. Uki dulu juga kan begitu. Tapi kalau gue sendiri males sih buat bikin band. Capek mikirin gimana bedanya sama Noah. Kan enggak mungkin sama dong. Kalau bikin band lagi berarti musiknya mesti ganti. Kalau sama kan ngapain juga gitu,” ungkapnya dalam YouTube Vindes.

Lebih lanjut, pria yang memiliki nama asli Nazril Ilham tersebut menambahkan bahwa meskipun Noah rehat, tidak ada larangan bagi para anggotanya untuk membawakan lagu-lagu Noah.

Baca juga : 2024, Ariel Noah Istirahat Manggung karena Kehabisan Suara 

“Gue juga enggak masalah buat bawain lagu Noah. Kita juga obrolin sih. Kalau kita masing-masing bawain lagu Peterpan atau Noah, enggak ada masalah sih,” kata Ariel.

Pria yang kini berusia 42 tahun tersebut diketahui sudah 6 bulan tidak manggung lagi bersama Noah. Sejauh ini, Ariel mengatakan bahwa dirinya belum merasakan kerinduan untuk kembali naik ke atas panggung bersama Noah.

Hal ini juga disebabkan Ariel merasa di dalam kondisi senggang seperti saat ini, dia memiliki banyak pekerjaan yang harus diselesaikan baik itu memperbaiki rumah di Bandung dan lain sebagainya.

Baca juga : Ariel Katakan Noah akan Kembali Berkarya setelah Hiatus

“Sekarang banyak sih yang gue kerjain. Gue lagi bolak-balik Jakarta-Bandung. Benerin rumah di Bandung. Gue jadi mandor ngelihat-lihat (renovasi rumah). Terus gue juga mau pindahan base camp. Soalnya Noah kan vakum, base camp dibubarin dulu,” ucap Ariel.

“Sejauh ini sih gue belum (kangen ngeband lagi). Mungkin karena kemarin udah kelamaan (ngeband). Soalnya ada banyak hal yang mesti gue beresin gitu karena tadinya enggak diberesin, kebanyakan jadwal, jadinya enggak keinget. Mungkin pas gue nganggur dan bener-bener diem bakal keinget, pengen deh manggung, gitu,” sambungnya.

Menurut Ariel, keputusan untuk rehat ini juga murni disebabkan oleh rasa capek dari semua anggota, bukan karena hal lain. Pasalnya, pascapandemi, Noah dikatakan sudah terlalu banyak manggung sehingga rasa jenuh itu pun muncul.

Baca juga : Perjalanan Hebat NOAH oleh ALOKA: Kisah Abadi yang Tidak Akan Terlupakan

“Kayak misalnya pas manggung, komitmen kita biar enggak sampai kita bosen, kalau manggung jangan cuma gitu aja, tapi cari gimik apa dan lainnya. Cuma kemarin habis pandemi itu kayaknya terlalu banyak manggung, jadi udah burnout. Kecapean terus gue mikir istirahat dulu aja lah,” jelas Ariel.

Ariel memprediksi rehatnya Noah dari industri musik kemungkinan besar akan berlangsung selama dua tahun. Selama masa rehat ini, dia merasa bahwa akan sangat baik jika para anggota Noah untuk membuat band baru sehingga akan membawa kesegaran lain ketika Noah kembali.

“Gue pikir vakum ini mungkin 2 tahun malah. Jadi gue sih mikirnya nanti kita lihat aja mood anak-anak udah baik atau belum. Gue mikirnya bahwa kalau pada bikin band baru bagus sih. Malah gue saranin semua bikin band baru. Jadi pas balik lagi ke Noah ada sesuatu yang baru yang bisa dibawa. Karena Noah ini kan brand tua ya. Perlu inovasi,” tuturnya.

Ariel juga bercerita bahwa selama ini dia bukan orang yang terbiasa bangun pagi. Dia merasa bahwa selama ini dia senang melamun dan memikirkan banyak hal ketika malam hari sehingga waktu tidurnya pun terganggu.

“Gue itu bukan morning person. Bangun jam 11 atau 10. Tidur jam 3 atau jam 4. Banyak mikir soalnya paling enak mikir itu malem-malem kan. Kalau di atas jam 12 itu mikir enak, tenang, enggak banyak gangguan atau suara, jadi lebih fokus,” pungkas Ariel. (Des)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Reynaldi
Berita Lainnya