Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
LATIHAN akbar untuk Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway, resmi dimulai pada 19 Juni lalu di LPP Agro Nusantara, Yogyakarta. Kegiatan ini melibatkan 225 penari dari Aceh hingga Papua.
Para penari akan menjalani program latihan intensif dalam mempersiapkan pertunjukkan akbar.
Pertunjukan bertema Pahlawan Nusantara itu akan menggabungkan tarian tradisional dan kontemporer serta musik modern dan tradisional yang di-arrange oleh Dian HP serta diiringi Jakarta Concert Orchestra dan paduan suara berprestasi Batavia Madrigal Singers dan The Resonanz Children Choirs pimpinan Avip Priatna.
Baca juga : 27 Penari Lolos Audisi Pagelaran Sabang Merauke
Para seniman nasional Indonesia lainnya juga turut andil dalam pertunjukan kolosal teatrikal ini, yaitu Isyana Sarasvati, Yura Yunita, Mirabeth Sonia, Nino Prabowo, Alsant Nababan, Taufan Purbo, Christine Tambunan, Yuyun Arfah, Alicia Hartono, Gabriel Harvianto, Swain Mahisa, Yan Joshua, Risang Janur Wendo, Mugiyono Kasido, hingga Indra Bekti, salah satu tokoh hiburan di Indonesia.
Yogyakarta dipilih sebagai pusat latihan para penari Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway, karena pertama kali pagelaran ini diselenggarakan di Candi Prambanan sehingga kota ini memiliki nilai historis dan emosional yang kuat bagi pagelaran tersebut.
Kick off latihan akbar ditandai dengan pemberian tumpeng serta doa bersama untuk memohon keberkahan dan kelancaran selama persiapan hingga berlangsungnya acara.
Baca juga : 50 Penari dari Berbagai Daerah Lolos Final Audisi Pagelaran Sabang Merauke
Presiden Direktur & CEO iForte dan Protelindo Group F Aming Santoso selaku mengungkapkan antusiasmenya terhadap latihan akbar ini.
"Kami sangat antusias melihat dimulainya Latihan Akbar untuk Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway ini, karena menjadi penting para penari dari seluruh Indonesia berkumpul dan kompak mempersiapkan pertunjukan yang spektakuler dan bertaraf internasional. Melalui latihan ini, kita tidak hanya mengasah keterampilan tari, tetapi juga memperkuat cinta dan kebanggaan terhadap budaya Indonesia.”
Dalam proses latihan ini, koreografer ternama Indonesia yang memiliki reputasi dan pengalaman luar biasa di bidang seni tari seperti Pulung Jati Ronggo, Dian Bokir, Eka Lutfi Febriyantono, Bening Krisna, Rizky Amalia, Erine Fatmawati, Stella Aurellia, Juli Sandra, dan Sandhidea Cahyo Narpati sebagai lead koreografer bersama-sama bekerja menciptakan pertunjukan teatrikal kolosal yang penuh kejutan.
Baca juga : Pagelaran Sabang Merauke, The Indonesian Broadway, Gelar Audisi Penari
Sandhidea Cahyo Narpati menjelaskan tantangan dalam Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway tahun ini.
"Khusus tahun ini, tantangannya tentu jauh lebih besar. Koreografi pada Pagelaran Sabang Merauke 2024 telah diperkaya sedemikian rupa, menciptakan sebuah mahakarya yang memukau dan memikat. Dengan jumlah penari yang lebih banyak dari Aceh hingga Papua, pertunjukan ini menjanjikan keindahan dan keharmonisan yang belum pernah terlihat sebelumnya.”
Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway diselenggarakan tidak hanya bertujuan untuk menghibur, tetapi juga untuk mengedukasi masyarakat sekaligus generasi muda tentang kekayaan budaya Indonesia.
Baca juga : Cara Unik Galeri Indonesia Kaya Rayakan Kemerdekaan
Tema tahun ini tetap mengusung Pahlawan Nusantara. Pada pagelaran tahun lalu, Sang Kakek mengajarkan keberagaman kebudayaan dan pengetahuan tentang pahlawan nusantara, kepada Sang Cucu.
Tahun ini, Sang Cucu menginspirasi diri dan teman-temannya dengan membagikan ajaran dan pesan Sang Kakek untuk mengenal, mencintai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
Selain itu, ada penambahan 27 penari dari "The Audition - Pagelaran Sabang Merauke" The Indonesian Broadway yang berasal dari Aceh hingga Papua, yang akan membawa nuansa baru dan memperkaya pertunjukan tahun ini.
sutradara Pagelaran Sabang Merauke Rusmedie Agus, membangkitkan semangatnya kepada para penari dalam latihan akbar ini.
“Hari ini, kita merapatkan barisan dan menyatukan hati, menghidupkan energi positif yang akan kita sebarkan kepada para penonton dalam pagelaran. Proses ini adalah perjuangan yang dimulai dengan kerja keras, dedikasi tinggi, dan semangat tanpa kenal lelah. Para penari bukan hanya pelaku seni, tetapi juga pejuang kebudayaan. Mereka berada di garis terdepan, memperjuangkan dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia. Saya percaya bahwa energi dan semangat yang kita bangun bersama akan meninggalkan kesan mendalam bagi setiap penonton,” paparnya.
Latihan akbar penari ini merupakan langkah penting menuju Pagelaran Sabang Merauke The Indonesian Broadway yang akan digelar pada 17 & 18 Agustus 2024 di JIEXPO Convention Centre & Theatre Kemayoran Jakarta. (Z-1)
Sebanyak 10.245 penari berhasil memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan menarikan tari lengger di GOR Satria, Purwokerto.
Konsep festival yakni menggabungkan lomba-lomba untuk menunjukkan kreativitas, bakat serta inovasi yang bisa dipertunjukkan.
27 penari terpilih dalam audisi Pagelaran Sabang Merauke The Indonesia Broadway pada Sabtu (11/5)
Sebanyak 124 penari berbakat dari berbagai latar belakang budaya dan genre tarian mengikuti proses audisi dengan membawakan tarian wajib dan karya kreasi mereka.
Belum ada kebijakan yang berbasis profesional untuk seniman tari.
Pementasan ini terinspirasi dari kesenian Ronggeng Gunung, seni klasik dari Jawa Barat.
Produser Dance for All Nala Amyrtha mengatakan pertunjukan ini bisa dinikmati seluruh kalangan dan sebuah ajakan menari untuk semua.
Pada pertunjukan ini Dere ingin mengajak penonton yang hadir untuk berbahagia merayakan dinamika perputaran yang terjadi dalam hidup
Pagelaran wayang kulit ini tidak hanya sekedar tontonan namun juga sebagai ajang mempererat tali silaturahmi.
Pertunjukan musik simfoni ini terinspirasi oleh lagu-lagu dari beberapa video games populer.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved