Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FILM pendek Kala Nanti karya sineas Indonesia Praditha Blifa berhasil meraih penghargaan Governor of Tokyo Award untuk kategori Live-Action Competition Asia International Best Short di Short Shorts Film Festival Asia 2024. Hal itu diumumkan Senin (17/6).
"Sangat senang dan terharu saat pertama kali mendapat kabar film Kala Nanti mendapatkan penghargaan. Saya langsung mengabari dua pemain utama film ini, Ira dan Valen untuk mengucapkan selamat ke mereka berdua," kata Praditha, dikutip dari keterangan pers, Rabu (19/6).
Ia menambahkan lewat penghargaan tersebut, film Kala Nanti memiliki kesempatan untuk ditonton oleh lebih banyak orang dan memantik banyak diskusi tentang bagaimana seharusnya ruang hidup yang kita huni bisa lebih inklusif dan tidak diskriminatif terhadap teman-teman difabel.
Baca juga : Lily Gladstone Cetak Sejarah di SAG Awards 2024
Shorts Shorts Film Festival Asia adalah salah satu festival film pendek terbesar di Asia yang diakreditasi oleh US Academy Award.
Kala Nanti berhasil menyisihkan 25 karya film pendek lainnya dan dipilih sebagai pemenang oleh para juri yang terdiri dari Sharon Badal (programer festival), Hiroshi Fujioka (aktor), serta Katsuhide Motoki (sutradara).
Sementara itu, produser film Kala Nanti Intan Nadya Maulida menyampaikan kegembiraannya saat menerima penghargaan tersebut. Dia pun berterima kasih pada segenap pemain dan tim yang telah membantu menyukseskan film itu.
Baca juga : Emma Stone Menangi BAFTA Film Awards 2024 untuk Aktris Terbaik
"Penghargaan ini untuk kalian, Ira dan Valen, juga untuk sutradara Praditha Blifa dan teman-teman kru lainnya. Semoga industri sinema kita, khususnya sinema Asia, bisa semakin inklusif ke depannya," kata Nadya.
Film Kala Nanti mengisahkan tentang dua gadis remaja tuna netra bernama Sri dan Yanti yang berteman dekat sejak tinggal di asrama. Keduanya pun seakan tidak terpisahkan dan selalu bersama.
Suatu hari, Yanti mengumumkan rencananya untuk pindah ke luar kota demi mengejar mimpinya melanjutkan pendidikan ke jenjang kuliah. Hal ini membuat Sri marah dan terus mempertanyakan, apakah mereka pantas memiliki mimpi?
Baca juga : Pangeran William Hadiri BAFTA Film Awards 2024 tanpa Catherine Middleton
Film Kala Nanti mendapat pendanaan oleh Dinas Kebudayaan Yogyakarta lewat Program Dana Keistimewaan (Danais) serta diproduksi oleh Aranck Project.
Ditulis oleh Praditha Blifa dan Andi F Yahya, Kala Nanti diperankan oleh dua aktris tuna netra nonprofesional bernama Juliana Ira
Astuti dan Scolastika Nadya Valentin.
Juliana Ira Astuti atau Ira adalah seorang penyandang tuna netra total yang aktif berkegiatan di komunitas Difalitera (Difabel Literasi) dan beberapa kali melakukan pementasan baca puisi dan musikalisasi puisi.
Sementara Scolastika Nadya Valentin atau Valen adalah seorang penyandang tuna netra low vision yang aktif tercatat sebagai atlet judo peraih medali emas ASEAN Para Games 2023 di Kamboja. (Ant/Z-1)
Selama sekitar 8 menit, para penonton bakal disuguhkan potret keindahan wanita indonesia dalam balutan kebaya
Program pendampingan untuk sineas film pendek terus tumbuh.
Tema film pendek Dear Bapak mengangkat bagaimana kasih sayang seorang bapak kepada anaknya. Ada muatan nilai sosial; keluarga, sosial budaya, pendidikan, serta sikap moral.
Rumah produksi film yang didirikan oleh Muhammad Zaidy Palari Films berkolaborasi bersama Alchemist Fragrance dalam mempersembahkan film pendek berjudul Alchemist Film {04} Home Garden.
Pemeran Rangga pada film 'Ada Apa dengan Cinta?' ini masih terus berkarya hingga tahun 2024. Bahkan film terbarunya yang berjudul 'The Architecture of Love'.
Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali meraih prestasi di tingkat nasional. Kali ini sebagai Tokoh Inspiratif Transformasi Digital Pedesaan.
Bank DKI turut meraih penghargaan pada ajang Indonesia Most Acclaimed Companies Awards 2024 sebagai Outstanding Digital Transformation to Expand Banking Service Accessibility.
Berkat kinerja yang apik di sepanjang 2023, BRI Insurance meraih pengahargaan dengan kategori General Insurance Market Leaders 2024 di acara Market Leaders Awards 2024.
Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah, dianugerahi Anugerah Inspirasi dalam kategori Pionir Transformasi dan Kemitraan Ketenagakerjaan.
Penghargaan ini merupakan pengakuan atas upaya konsisten PosIND dalam mengimplementasikan praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
BPJS Ketenagakerjaan mendapatkan penghargaan khusus dalam Best Insurance Awards 2024 yang diselenggarakan oleh Investortrust
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved