Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Tayang 6 Juni, Film Horor Paku Tanah Jawa Dibintangi Aktor Indonesia dan Malaysia

Fathurrozak
04/6/2024 13:20
Tayang 6 Juni, Film Horor Paku Tanah Jawa Dibintangi Aktor Indonesia dan Malaysia
Poster film horor Paku Tanah Jawa.(Dok. IMDB)

FILM horor Paku Tanah Jawa yang akan tayang di bioskop mulai 6 Juni 2024 hadir membawa urban legend dari kawasan Gunung Tidar. Film ini menjadi kolaborasi aktor dua negara Indonesia dan Malaysia serta produser Malaysia Datuk KK Chua dan sutradara Indonesia Bambang Drias.

Paku Tanah Jawa menghadirkan kisah Ningrum yang harus menghadapi pandangan negatif dan selalu mendapat cibiran dari warga sekitar. Hal ini akibat adanya gosip tentang ibunya, Handini, yang merupakan sinden dan menjadi primadona desa. Warga menduga Handini terlibat perjanjian gaib. Ia diisukan memiliki banyak laki-laki untuk syarat pesugihan.

Banyak laki-laki yang menjadi korban tumbal pesugihannya. Kematian salah seorang teman dekat Handini membuat keluarganya semakin disudutkan warga. Pesugihan ini dilakukan oleh Handini demi kelancaran usaha sanggarnya. Ia mengabdi kepada Kanjeng Semanu yang memimpin sekte sesat.

Baca juga : Film Horor Sumur Jiwo 1977 Bakal Beredar Pertengahan Tahun Ini

Handini yang bersekutu dengan kekuatan gaib yang mengubah dirinya menjadi titisan Ular. Ketika ada korban, kecantikan Handini semakin memesona dan laki-laki akan tergoda melihatnya. Sementara itu, hidup Ningrum tidak tenang ketika laki-laki yang diam-diam ia cintai, Jalu, justru terjebak menjadi tumbal baru Handini. Ningrum pun harus melawan banyak teror gaib. Akhirnya, Ningrum mendapatkan petunjuk dan meminta bantuan pada Kyai yang memberinya tombak sakti yang dapat digunakan untuk memusnahkan ilmu hitam di muka bumi.

Film Paku Tanah Jawa dibintangi Masayu Anastasia sebagai Handini, Gisellma Firmansyah sebagai Ningrum, Landung Simatupang sebagai Kanjeng Semanu, Wafda Saifan Lubis sebagai Jalu, Pritt Timothy sebagai Kyai, Ismi Melinda sebagai Ajeng, Wanda Hamidah sebagai Dayu, Badriyah Afiff sebagai Santi, Beddu Tohar sebagai Bowo, Rendra Bagus Pamungkas sebagai Jarwo, Mk K. Clique sebagai Dato Riza, Hasif Upin sebagai Mr. Fandi.

Dua aktor asal Malaysia, Mk. K Clique dan Hafis Upin yang ikut membintangi film tersebut menceritakan pengalaman mereka yang berbeda nasib. Mk harus beradegan dengan Ular, sementara Hafis merasa selamat karena terhindar dari adegan serupa.

Baca juga : Sinopsis dan Review Film Tarot, Kartu Terkutuk yang Membawa Petaka

"Saya takut ular juga sebetulnya tapi saya ridho dan pasrah saja. Dari pengalaman, film horor Indonesia akan sangat laku di Malaysia, saya senang bisa terlibat di film Indonesia," terang Mk K. Clique dalam konferensi pers film Paku Tanah Jawa, Senin, (3/6/2024) di XXI Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan.

“Aku bangga sama diriku sendiri, buat saya ini pengalaman yang enggak akan terlupakan ketika bisa beradu akting dengan artis Indonesia. Buat saya Masayu dan semuanya hebat banget, ini seperti mimpi di siang bolong, kalau MK dengan adegan ularnnya, aku bersyukur enggak ada adegan itu,” lanjut Hasif Upin.

Masayu Anastasia menceritakan banyak pengorbanan untuk film tersebut, tak hanya harus berakting dengan Ular, ia pun harus menaikkan berat badan hingga enam kilogram.

Baca juga : 6 Film Horor yang Tayang di Bioskop Mei 2024

“Aku diminta sama mas Bambang (sutradara) untuk naikin berat badan 5-6 kilogram, itu dalam dua minggu ya,” ujar Masayu.

“Terus untuk latihan menari, aku cuma dapat waktu sehari. Pas sampai di Yogyakarta, latihan menari, setelahnya pundak aku berat. Aku merasa ini ada yang enggak beres karena dipijit enggak hilang pegalnya,” jelasnya

SutradaraBambang Drias yakin jika film Paku Tanah Jawa akan sangat diterima oleh penonton Indonesia dan Malaysia.

Baca juga : Film Horor Temurun, Pesugihan Iblis Membawa Bencana bagi Keluarga

“Saya optimis ya ketika produksi, saya merasa film ini dekat dengan masyarakat Indonesia. Terus di Malaysia film Indonesia di sana ramai dan laris. Mungkin sampai detik ini yang laris horor, akhirnya sama Datuk kami yakin bikin horor,” terang Bambang.

“Kami harapannya ada sekuel. Jadi semoga di minggu pertama dan kedua bisa dapat sambutan baik,” ucap Datuk Produser dari Armani Entertainment, Datuk Kk Chua.

(Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya