Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
RHEA Asmara, seorang penyanyi muda yang besar di tiga negara yakni Jerman, Hong Kong dan Singapura, siap memulai babak baru dalam perjalanannya di dunia musik Indonesia.
Dibesarkan dalam dua budaya yang berbeda, Jerman dan Indonesia, membuat Rhea memiliki pemahaman yang mendalam tentang musik dari berbagai belahan dunia.
Menurut pengakuan Rhea, cintanya terhadap musik dimulai sejak masih kecil. Dengan pengaruh yang beragam dari perpaduan budaya Asia-Eropa, menjadikan Rhea memiliki kepekaan yang unik terhadap berbagai genre musik dan gaya vokal yang berbeda.
Baca juga : Berteman Saja Dulu, Single Kedua Rakhano Dirilis Selang Enam Bulan
Di bulan Februari 2024, Rhea melakukan langkah besarnya sebagai penyanyi solo: merilis single perdana berjudul “Glue”, bercerita tentang cewek yang tidak sabar nungguin cowok yang dia suka buat 'nembak'.
"Dia udah ngasih kode sana-sini tapi cowoknya nggak peka juga. Si cewek jadi bingung, "Dia suka aku nggak sih? Atau dia cuma PHP?" kata Rhea saat menjelaskan tentang single lagunya dalam keterangan, Sabtu (24/2/2024).
Single ini tidak hanya menjadi debut Rhea, tetapi juga sebagai kolaborasi kreatifnya dengan Kamga Mo, yang juga menjadi produser untuk “Glue”.
Baca juga : Kembali Hadirkan Karya Baru, Ravi Andika Rilis Mythomania
Menjadikan single ini tidak hanya catchy secara musikal, tetapi juga memiliki sentuhan romance khas anak muda yang genuine, meletup-letup namun tetap sweet.
Untuk music video “Glue”, Rhea berkolaborasi dengan Bella Panggabean. Seorang director yang mampu menerjemahkan lirik dan pemikiran seorang Rhea, menjadi sajian visual yang memikat mata.
Bersama “Glue” Rhea Asmara berharap dapat mengeksplorasi kemampuan musiknya lebih dalam, untuk menciptakan musik yang jujur dan dapat diterima oleh pecinta musik Indonesia. (S-4)
Single kedua Semua Rasa menyusul single pertama yang dirilis awal tahun, Sahabat.
Etenia mengharumkan nama Indonesia pada 2023 lalu sebagai Winner dalam Asia Pacific Arts Festival 2023.
Single Kucinta Dia yang dibalut musik medium to up tempo bersuasana riang diciptakan Theja Fatasena, dengan musik digarap Cak Syarief
Pesan dari lagu dan video klipnya yakni mengenai perasaan seorang anak yang beranjak remaja dan mulai mengenal rasa cinta tetapi belum saatnya untuk dapat saling memiliki.
Julia Vio merampungkan sebuah lagu rearrangement dengan judul 'Mendua' yang sebelumnya sudah pernah dibawakan oleh band T-Five yang terkenal di era tahun 90-an.
Pada pertunjukan ini Dere ingin mengajak penonton yang hadir untuk berbahagia merayakan dinamika perputaran yang terjadi dalam hidup
Playlist Live Festival edisi kali ini akan menghadirkan konsep Multi Era yang dibintangi oleh lebih dari 30+ musisi baik nasional maupun internasional dari berbagai genre,
Mengusung tema "Throw Back ‘00s", Sabi Project akan mengajak warga ibu kota larut bernostalgia bersama musik tahun 2000-an dalam gelaran acara seru 'Sabiphora'.
The Rasmus, band asal Finlandia, yang menjadi salah satu band yang hits tahun 2000-an akan memeriahkan panggung Everblast Festival.
Band K-pop asal Korea Selatan iKON akan memuncaki pagelaran yang juga menghadirkan deretan musisi Tanah Air mulai JKT 48, SM*SH, hingga Lyodra dan Andmesh Kamaleng.
Bertajuk "Rossa 25 Shining Years Concert", acara ini akan digelar di Istora Senayan, Jakarta, dengan disaksikan lebih dari 5.000 penonton.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved