Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PENYANYI Fryda Lucyana merilis lagi terbarunya Doa Untuk Negeri, karya dari sang maestro Erros Djarot.
Lagu Doa Untuk Negeri ini sendiri merupakan salah satu lagu yang termasuk ke dalam album religi “Nabiku Cintaku”, yang keseluruhan lagunya diciptakan Erros Djarot.
“Lagu “Doa Untuk Negeri”, adalah sebuah lagu yang berisikan doa untuk negeri kita tercinta Indonesia, agar selalu ada di jalanNya, maupun dalam lindunganNya. Permohonan kepada Sang Maha Kuasa, agar Indonesia aman, damai dan sejahtera selamanya,” ungkap Fryda.
Baca juga : Nadhif Basalamah Rilis Single Tiba-Tiba Jumat Lagi
Selama proses rekaman, Fryda mengaku sangat terkesan. Aransemen orchestra dengan apik oleh Anwar Fauzi dan paduan suara membuat lagu ini terdengar megah dan menentramkan setiap orang yang mendengarkannya.
Fryda mengaku sangat senang terlibat dan bekerjasama kembali dengan Erros Djarot. Kerja sama Fryda dan Erros kali ini merupakan yang kedua. Sebelumnya mereka berkolaborasi di album pertama Fryda berjudul “Nuansa Cinta” tahun 1995.
Fryda yang kala itu mengikuti ajang pencarian bakat “Cipta Pesona Bintang” di RCTI, mendapat perhatian khusus dari Erros Djarot.
Baca juga : Dennis Van Aarssen Merilis Single Penutup Album Natal
“Kala itu saya membutuhkan figur penyanyi yang tidak hanya bisa menyanyi, tetapi juga mencari penyanyi yang intelektualnya bagus, dan Fryda adalah yang terpilih,” kenang Erros Djarot. Tak ayal, kerjasama dan persahabat antara Erros Djarot dan Fryda Lucyana tetap terjalin erat sampai detik ini.
Seperti harapan dari lagu “Doa Untuk Negeri”, semoga setiap kita yang mendengarkannya, sebagai bangsa Indonesia, di mana pun kita berada, kedamaian, ketentraman dan kemakmuran itulah yang kita doakan untuk Indonesia. (RO/Z-3)
Baca juga : Kunto Aji Rilis Album Pengantar Purifikasi Pikir, Sajikan Kolaborasi Seni yang Menginspirasi
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Solois dan anggota grup SHINee, Key, mengumumkan akan segera merilis album terbaru dalam bahasa Korea selama konser solo perdananya, "2024 Keyland On: And On," di Jakarta.
Taylor Swift luncurkan single I Can Do It with a Broken Heart dari album The Tortured Poets Department.
Di kampusnya di New York, Azel juga mengasah kemampuannya sebagai produser dan penulis lagu.
Patras terinspirasi dari band-band seperti The Killers, The Smiths, The Cure, dan juga Slowdive.
Berisi delapan lagu, album yang diproduseri Petra Sihombing dan Rendy Pandugo itu berjudul Sialnya, Hidup Harus Terus Berjalan.
Lody Natasha dan Sasty Laksamana harus menaklukkan medan sepanjang 2.400 kilometer (km) di Thailand dimulai dari Surat Thani, Hua Hin/Cha-am, dan berakhir di Kanchanaburi.
SUTRADARA Hadrah Daeng Ratu menyutradarai film drama romansa religi terbaru berjudul Pantaskah Aku Berhijab yang dibintangi Bryan Domani dan Nadya Arina.
Biasanya film Indonesia religi ini akan rilis di bioskop pada momen-momen tertentu. Bahkan, dalam momentum tersebut ada juga film Indonesia religi yang kerap kali tayang di televisi.
FILM horor religi Kiblat produksi Leo Pictures akan segera tayang. Film ini disutradarai Bobby Prasetyo, skenarionya ditulis Lele Laila, dan dibintangi Yasmin Napper, Arbani Yasiz, Ria Ricis
Lagu Lebaran yang dinyanyikan All Artist Dua Suara Media diciptakan langsung oleh Pepep ST12.
Masjid Istiqlal berada di Jalan Taman Wijaya Kusuma, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved