Beyonce Boyong 8 Piala di MTV VMA

PENYANYI Amerika Beyonce Knowles, 34, berjaya di ajang MTV Video Music Award (VMA) 2016 yang digelar di Madison Square Garden, New York, Minggu (28/8) malam waktu setempat. Mantan personel Destiny’s Child ini menyabet delapan piala, termasuk pada kategori bergengsi, video of the year, lewat lagu Formation.

Pada kategori itu, ia mengungguli Adele dengan lagu Hello, Drake dengan tembang Hotline Bling, Justin Bieber dengan Sorry, dan lagu dengan video kontroversial milik Kanye West, Famous.

Selain penghargaan utama itu, Beyonce yang mendapat 11 nominasi itu juga memenangi penghargaan pada kate­gori best pop video (Formation), best female videop (Hold Up), breakthrough long (untuk video lagu Lemonade), best choreography (Formation), best direction, best cinematography, dan best editing juga untuk tembang Formation.

“Saya berterima kasih khususnya untuk puteri cantikku dan suamiku yang luar biasa atas semua dukungan mereka,” ujar ibu dari balita Blue Ivy ini.

Pada ajang tersebut, Beyonce mencuri perhatian sejak melintas di karpet merah. Ia mengenakan gaun berhiaskan berlian senilai Rp167 miliar. Tak hanya itu, pemilik lima Grammy ini juga tampil memukau para tamu dengan suara dan penampilan yang atraktif di atas panggung saat membawakan lagu-lagu hitnya dari album Lemonade.

Secara berturut-turut, selama 15 menit istri rapper Jay-Z itu membawakan lagu Pray You Catch Me, Hold Up, Sorry, Don’t Hold Yourself, dan Formation.

Pesan politik
Ajang MTV VMA tahun ini tidak hanya meneguhkan posisi Beyonce sebagai penyanyi papan atas. Ia juga memanfaatkan ajang tersebut untuk menyampaikan pesan politik.

Hal itu dilakukannya dengan mengajak serta empat perempuan berkulit hitam melintasi karpet merah dan tampil bersamanya di atas panggung. Keempat perempuan itu merupakan para ibu dari anak-anak yang tewas terbunuh oleh polisi dalam insiden terkait dengan masalah ras.

Mereka ialah ibu dari Mike Brown, Trayvon Martin, Eric Garner, dan Oscar Grant. Sebelumnya, keempat perempuan itu juga tampil dalam videoklip Lemonade. Dalam videoklip itu, mereka terlihat memegang foto anak masing-masing yang telah tiada.

Di atas karpet merah, baik Beyonce maupun empat ibu tersebut tidak mengucapkan sepatah kata pun. Namun, kehadiran mereka sudah menjadi pesan politik yang kuat seperti yang ingin disampaikan penyanyi berjuluk ‘Queen Bey’ itu lewat album Lemonade.

Lagu-lagu pada album keenamnya itu memang banyak menyuarakan protes atas sejumlah masalah, di antaranya mengenai masalah hak asasi yang belum diperoleh kelompok kulit hitam, tema feminisme dan kesetaraan gender, hingga kekesalannya yang kerap dikaitkan dengan perselingkuhan sang suami, Jay-Z. (BBC/The Rollingstone/H-3)