Tinggalkan Attrakt, 3 Anggota Fifty Fifty Cari Agensi Baru

GRUP musik Fifty Fifty yang sukses melalui lagu viral mereka, Cupid, kini berada dalam sorotan setelah melewati serangkaian peristiwa pahit. Pertengahan tahun ini, tiga anggota Fifty Fifty, Saena, Sio, dan Aran, memutuskan untuk meninggalkan kelompok dan agensi Attrakt, sedangkan Keena memilih kembali.

Popularitas lagu grup ini merambah dunia, meskipun perjalanan kelompok dan mantan anggotanya, mengalami cobaan hukum sejak Juni tahun lalu. Pertengahan tahun ini, tiga anggota Fifty Fifty tersebut memutuskan untuk meninggalkan kelompok dan agensi Attrakt, sedangkan Keena memilih kembali.

Keputusan ini memicu perubahan besar dalam dinamika grup, dengan pengumuman bahwa Fifty Fifty akan mengalami rebranding dengan tiga anggota baru. Penggemar yang penasaran dengan perkembangan terkini mantan anggota pun mendekati tim hukum untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.

Baca juga: Layaknya Idol Korea, Anies Baswedan Terima Dukungan Gemilang dari Komunitas K-Pop

Pada tanggal 17 Desember lalu, pengacara yang mewakili Saena, Sio, dan Aran mengungkapkan bahwa ketiganya sedang aktif mencari agensi baru. Menurut pernyataan mereka, kontrak eksklusif dengan Attrakt berhasil dibubarkan melalui proses komunikasi yang bersifat saling pengertian. Kini, fokus mereka tidak hanya terarah pada pencarian agensi baru, tetapi juga pada menjaga kesehatan dan kesejahteraan pribadi.

Sementara itu, di pihak Attrakt, CEO Jeon Hong-joon dan CEO serta Chief Producer The Givers, Ahn Sung-il, mengambil langkah yang mengejutkan. Bersama dengan KAMP, perusahaan produksi berbasis di Amerika Serikat, mereka membentuk sebuah proyek baru untuk merintis grup K-pop global.

Baca juga: Agensi Peringatkan Fans soal Akun Medsos Palsu Keena Fifty Fifty

Awalnya, Kamp bertanggung jawab atas promosi internasional, sementara Ahn Sung Il berperan sebagai produser untuk Fifty Fifty. Namun, pada tahun 2021, Kamp meninggalkan proyek tersebut, membawa perubahan signifikan dalam jalannya pembentukan grup. Barulah pada tahun 2022, Fifty Fiftydengan empat anggota akhirnya terbentuk.

Tak hanya itu,Fifty Fifty juga mengambil langkah hukum dengan mengajukan kasus untuk menghentikan kontrak mereka dengan agensi, dan bahkan melanjutkan dengan melaporkan kasus pidana terhadap CEO tersebut. Perjalanan kelompok ini dan mantan anggotanya terus menjadi perbincangan di kalangan penggemar dan industri hiburan, menciptakan guncangan yang mendalam dalam industri K-pop. Seiring berjalannya waktu, publik pun menantikan bagaimana nasib dan arah baru Fifty Fifty akan membawa perubahan besar dalam perjalanannya ke depan. (Z-10)