Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Fatin semakin menegaskan era barunya di industri musik Indonesia. Dimulai dari lagu "Ingin Bertemu Lagi" yang dirilisnya pada bulan Januari 2022, musisi muda yang kini berusia 27 tahun tersebut telah mempertahankan manifestasi musiknya secara konsisten dengan deretan single yang terdiri dari kolaborasi bersama Ghea Indrawari yang bertajuk "Bukan Kamu" dan karya solo yang bertajuk "Menjelang Pagi". Kini, memasuki akhir tahun 2023, Fatin menyiapkan satu lagi karya terbarunya yang juga bisa dibilang sebagai karya Fatin paling istimewa sejauh ini: "Jangan Tersesat, Sayang".
Baca juga : Jungkook-Usher Duet di Lagu Standing Next To You
Kembali turun tangan sebagai penulis lagunya, Fatin, untuk pertama kalinya, didampingi oleh penulis lagu dan produser musik kawakan Bianca Nelwan dan Dimas Wibisana. Mereka berdua, tergabung menjadi satu kesatuan bernama Biancadimas, pernah bekerja sama dengan para musisi pop paling produktif di industri seperti Suara Kayu, Syifa Hadju, dan Prinsa Mandagie. Balada pop yang berdurasi 4 menit dan 15 detik ini pun dikemas sebagai sabda cinta dan kebajikan dari Fatin untuk seseorang (atau sesuatu) yang sangatlah penting dalam hidupnya.
Tidaklah berlebihan untuk menjuluki "Jangan Tersesat, Sayang" sebagai sebuah rapsodi yang turut merangkum keseluruhan perjalanan berkarya Fatin -- khususnya, semenjak dia menggebrak industri musik Indonesia berkat kemenangannya di ajang pencarian bakat X Factor Indonesia pada tahun 2012 silam. Bila para audiens musik jeli dalam menyimak lirik lagu "Jangan Tersesat, Sayang", di sini Fatin turut menyisipkan secuil shout-out untuk beberapa karya wahid yang pernah dilahirkannya seperti "Jingga" dan "Dia Dia Dia".
"Tidak terasa bahwa perjalananku dalam berkarya sudah menembus satu dekade," ujar Fatin, yang merilis album perdananya For You pada tanggal 11 November 2013.
"Itulah mengapa, sepanjang penggarapan lagu terbaruku ini, aku punya keinginan untuk memberikan semacam rekognisi untuk semua hal yang telah aku ciptakan. Terlebih, lagu-laguku yang terdahulu seperti 'Jingga' dan 'Dia Dia Dia' akan selalu memiliki tempat teristimewa di hati aku. Terlepas demikian, meskipun aku sudah berkarier satu dekade lamanya, aku juga menyadari bahwa perjalananku masih sangatlah panjang."
Kata "perjalanan" pun menjadi esensi emosi untuk lagu "Jangan Tersesat, Sayang". Ketika pertama kali didengar, mungkin kebanyakan audiens musik akan menginterpretasikan lagu terbaru Fatin ini sebagai ungkap harapan bagi sang kekasih yang terpisah jarak. Akan tetapi, Fatin menjelaskan bahwa terdapat makna yang lebih mendalam yang lirik lagu tersebut siratkan. Seringkali, justru bukanlah sang kekasih yang dipisahkan oleh jarak -- melainkan hati dan jiwa kita sendiri, yang mungkin sedang mengembara lebih jauh dari yang kita duga.
"Hidup telah mengajarkan aku bahwa ada kalanya, segala macam kesibukan dan kepenatan yang kita hadapi di dunia malah membuat hati dan jiwa kita terasa 'jauh' dari diri kita sendiri," ungkap musisi pemenang AMI Awards tersebut. "Selalu ada momen ketika kita mulai lupa akan tujuan hidup kita dan apa yang sesungguhnya penting dalam hidup kita. Di mata aku, lagu 'Jangan Tersesat, Sayang' menjadi pengingat hangat bagi diriku sendiri -- dan semua orang yang mendengarkan -- bahwa, apapun itu perjalanan hidup kita, jangan sampai kepenatan dan rasa lelah membuat kita jadi kehilangan arah." (B-4)
POLISI akan memanggi AD, anak perempuan dari musisi ternama Indonesia terkait kasus penyebaran video syur.
Tim penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya telah menangkap dua tersangka yang menyebarkan video syur tersebut pada Selasa (30/7).
Jumpa Lagi Nanti mengeksplorasi kenyataan pahit manis perpisahan dengan orang yang dicintai dan kerinduan yang tak lekang oleh waktu untuk kembali bersatu.
Repertoar St. Vincent akan menampilkan All Born Screaming, albumnya pada tahun 2024 yang banyak dipuji dan berisi lagu-lagu seperti Big Time Nothing
POLISI saat ini tengah mengusut kasus penyebaran video porno mirip anak musisi Indonesia di akun media sosial X.
Polisi masih terus mengusut kasus penyebaran video porno di akun X yang diduga mirip anak perempuan dari musisi ternama Indonesia.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved