Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
SETELAH film ‘Srimulat: Hil yang Mustahal’ yang rilis pada tahun lalu, kini film yang mengangkat perjalanan lanjutan dari grup lawak Srimulat kembali hadir lewat ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi.’ Film tersebut masih diproduksi oleh MNC Pictures dan IDN Pictures dengan sutradara Fajar Nugros.
Putra pendiri Srimulat, Eko Saputro, merasa lega film ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ akhirnya rilis tahun ini. Eko atau biasa disapa Koko adalah putra dari almarhum Teguh Rahardjo dan Djudjuk Djuariah.
Dalam proses pra-produksi hingga syuting, Koko selalu mendampingi hingga memberi masukan ke tim produksi. Koko bahkan membuka jalur ke keluarga Srimulat untuk para pemeran film ‘Srimulat: Hidup Memang Komedi’ melakukan pendalaman.
Baca juga : Sekuel Film Srimulat Rilis, Ini yang Dirasakan Putra Pendiri Srimulat
“Janjinya dari tim produksi benar, bahwa filmnya tahun ini bakal ditayangkan tahun ini. Bersyukur bisa diselesaikan. Karena sebagian besar orang menanti, untuk melengkapi film sebelumnya, ‘Srimulat: Hil yang Mustahal.’ Saya ikut membantu mereka, juga turut mendampingi selama syuting. Mas Fajar Nugros dan seluruh pemain luar biasa,” kata Koko dalam konferensi pers seusai pemutaran film sesi media, Senin, (13/11).
Baca juga : Metode Rosa Ubah Tubuh Aktor Film Srimulat: Hidup Memang Komedi
Sutradara Fajar Nugros mengungkapkan ia merasa mendapatkan privilese untuk bisa menggarap film yang menyoroti perjalanan grup lawak Srimulat. Ia juga berterima kasih ke Koko karena cukup banyak membantunya selama penggarapan film.
“Semua komedi yang ada di film ini, itu juga ada saran-saran dari Mas Koko. Mas Koko yang memberi tahu biasanya Srimulat itu kebiasaannya ngapain aja baik di atas panggung maupun di luar panggung,” kata Nugros. (Z-8)
Eko atau biasa disapa Koko adalah putra dari almarhum Teguh Rahardjo dan Djudjuk Djuariah.
Film ini mengikuti perjalanan grup lawak asal Solo, Jawa Tengah, Srimulat dalam menggapai kesuksesan di ibukota Jakarta lewat layar kaca.
Sambil menahan tangis, Erick pun mengaku bahwa sang anak juga diejek teman-temannya saat dirinya memerankan sosok Tessy.
"Aku diet ekstrem dengan menurunkan porsi makan. Bahkan, kadang nggak makan 3 sampai 5 hari. Dari berat 66 kilogram, turun jadi 56 kilogram."
Dalam film Srimulat: Hil Yang Mustahal, Erick mendapatkan kesempatan untuk menampilkan karakter Tessy yang dia idolakan.
Rutin dilakukan sejak tahun lalu, Nobar Warga Grab mengajak mereka rehat sejenak dan menikmati kebersamaan dengan keluarga sambil nonton film Indonesia berkualitas
Ia harus membuat para aktor yang kebanyakan non-Jawa meresapi karakter hingga gestur orang Jawa.
Erick mengungkapkan rasa syukurnya karena bisa berperan sebagai idolanya sendiri, Tessy, dalam film yang diproduksi sutradara Fajar Nugros ini.
Erika, yang berperan sebagai Djudjuk Djuariah dalam film itu, tidak hanya diuji dalam hal akting, melainkan juga dalam perubahan fisik yang signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved