Gim Moba Lokal Lokapala jadi Media Kenalkan Sejarah dan Budaya Bangsa

GENERASI muda semakin banyak yang menyukai gim Multiplayer Online Battle (Moba). Namun, hampir semua gim online yang dipertandingkan dalam e-sport adalah gim buatan luar negeri. Kabar baiknya, saat ini sudah ada gim Moba buatan lokal yang sedang banyak diminati, Lokapala.

Lokapala merupakan gim e-sport dari Indonesia yang karakter dan ceritanya digali dari budaya, sejarah, dan kebhinekaan Indonesia. Untuk membangun gim ini, ia membentuk tim khusus untuk melakukan riset tentang pahlawan-pahlawan yang ada di Nusantara.

CEO dan Founder Antarupa Studios yang membuat gim Lokapala, Ivan Chen mengatakan, dengan bermain gim ini, para pemain, yang kebanyakan generasi muda bisa belajar tentang sejarah kepahlawanan yang ada di Indonesia.

Baca juga: Nama FF Seram Jarang yang Pakai

"Kami akan terus mengembangkan gim ini dan sudah mulai membuka server untuk Asia Tenggara," kata dia, Minggu, (15/10).

Ia mengatakan, ada keinginan ke depan gim ini bisa dimainkan di ajang e-sport multievent, sepert SEA gims ataupun Asian gims. Namun, untuk mewujudkannya, dirinya tidak bisa sendiri, tetapi harus ada dorongan dan diplomasi dari pemerintah Indonesia.

"Kami juga memiliki keinginan agar Lokapala bisa diangkat menjadi Film," kata dia. Dengandemikian, karakter-karakter dari bumi Nusantara bisa juga dikenal lebih luas oleh masyarakat.

Baca juga: Apple Optimis iPhone 15 akan Jadi Konsol Game Terbaik di Dunia

Khusus untuk turnamen e-sport ini, ia berharap, dapat semakin menginspirasi seluruh masyarakat untuk menciptakan mahakarya mereka, menunjukan kepada dunia kalau Indonesia bisa membuat banyak produk yang berkualitas, dan mengajarkan nilai budaya serta sejarah nusantara kepada generasi selanjutnya.

Ivan juga menyebut upaya memajukan gim lokal harus terus dilakukan. Salah satunya melalui turnamen e-sport. Salah satu turnamen gim Moba yang baru saja dilangsungkan adalah Tournamen Tingkat Pelajar Ksatriya Mahardika 2023, dari 14 dan 15 Oktober 2023, gim buatan dalam negeri saatnya unjuk diri. Turnamen gim Moba Lokapala ini telah dibuka sejak bulan Agustus yang lalu. Total jumlah peserta yang bertanding berasal dari sekitar 200-an sekolah. Pertandingan di Yogyakarta merupakan babak final yang mempertemukan para pelajar pemenang dari 8 region se-Indonesia.

Ivan mengatakan, turnamen e-sport menjadi salah satu cara untuk menggoyang dominasi gim e-sport dari luar negeri.

"Turnamen ini membuka jalan supaya gim dalam negeri mendapatkan porsi yang lebih besar," kata dia.

Baca juga: Roblox akan Tersedia di Konsol PlayStation

Metode Baru Pembelajaran

Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Borobudur (DPOB), Agustin Peranginangin menyampaikan, pihaknya mendukung kegiatan ini karena membawa banyak dampak baik. Pertama, gim ini merupakan karya anak bangsa yang diangkat dari nilai nilai budaya Indonesia. setiap karakter dalam gim inipun berasal dari pahlawan Indonesia.

"Ini merupakan sebuah metode baru untuk mengajarkan nilai-nilai budaya dan sejarah nusantara melalui media yang digemari oleh generasi saat ini," kata dia.

Kedua, gim ini mengangkat dari karakter ksatria yang terdapat pada arca Candi Prambanan dan Borobudur. Di saat bersamaan gim ini telah membantu menguatkan ekosistem e-sport dan membuka potensi e-sport tourism di wilayah Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.

"Hal ini akan sangat berpotensi mendatangkan pasar baru ke DPSP Borobudur yang tentunya merupakan tugas yang dimandatkan kepada BPOB," kata dia.

Ketiga, BPOB memberikan dukungan penuh dalam kegiatan Studytour yang diikuti oleh peserta finalis ke Kraton Yogyakarta, Candi Borobudur, dan Candi Prambanan. Lokasi-lokasi ini dipilih secara khusus agar para peserta dapat melihat secara langsung sumber dari Inspirasi dan nilai nilai watak seorang ksatriya dari gim yang mereka mainkan selama ini.

(Z-9)