Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FILM panjang kedua Yandy Laurens, Jatuh Cinta Seperti di Film Film (Jesedef) merilis tampilan perdananya (first look). Dalam tampilan perdana film, diperlihatkan dua karakter utama Ringgo Agus Rahman dan Nirina Zubir dengan visual hitam putih.
Menggambarkan emosi terbesar yang akan dihadapi oleh pemeran utamanya, kehilangan warna dalam hidup saat berduka. Yandy Laurens mencoba menangkap kembali momen hidup ketika manusia merasa kehilangan warna karena suatu kehilangan.
“Saya berharap film ini bisa menggambarkan dengan baik rasanya kehilangan warna hidup,” ungkap Yandy dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Rabu, (4/10).
Baca juga : Berduet Lagi, Ringgo Sebut Nirina Rumah
Film ini diproduksi oleh Cerita Films, bekerja sama dengan Imajinari, Jagartha, dan Trinity Entertainment. Ernest Prakasa dan Suryana Paramita, dua nama besar dalam industri perfilman Indonesia, bertindak sebagai produser dalam film ini. Mereka menghadirkan Jatuh Cinta Seperti di Film Film sebagai karya yang tidak hanya menghibur, tetapi juga memikat dengan pesan-pesan mendalam yang tersirat dalam setiap adegannya.
Baca juga : Ringgo dan Hanggini Ingatkan Agar tidak Pandang Remeh Kesehatan Mental
“Bangga banget bisa kerja sama dengan sutradara yang saya kagumi. Seperti biasa, Yandy selalu menghadirkan sesuatu yang sangat grounded tapi juga unik. Ini akan jadi pengalaman sinematik yang berbeda,” kata Ernest.
Selain Ringgo dan Nirina, film ini juga akan dibintangi Dion Wiyoko, Sheila Dara, Alex Abbad, dan Julie Estelle. Film direncanakan tayang di bioskop pada tahun ini. Ringgo, Nirina, Dion Wiyoko dan Sheila Dara pernah bekerja sama dengan Yandy sebelumnya baik di film maupun serial. Yandy sendiri pertama kali menyutradarai film panjang lewat film Keluarga Cemara yang sukses secara pasar dan penerimaan kritik. (Z-8)
Nirina Zubir sangat bersemangat berdiskusi perihal apa saja yang bisa menjadi risiko untuk para pelari dan bagaimana cara-cara mencegah terjadinya risiko tersebut.
Keduanya berperan sebagai sepasang suami istri yang tinggal di sebuah permukiman TPST Bantargebang.
Setelah tiga tahun berjuang, Nirina Zubir akhirnya menang dalam sengketa lahan yang dirampas Riri Khasmita.
Nirina menambahkan dirinya juga tak menyangka bahwa perjuangannya berbuah hasil manis
Nirina Zubir mengatakan waktu yang tepat untuk mengajarkan bahasa asing ke anak ialah pada saat anak SMP.
Bagi Ernest, persoalan warna tidak akan menjadi masalah asalkan terdapat penokohan yang kuat serta alur cerita yang menarik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved