Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
FILM terbaru sutradara Yosep Anggi Noen, 24 Jam Bersama Gaspar, masuk dalam kompetisi program Jiseok Busan International Film Festival (BIFF) 2023 untuk penghargaan Kim Ji Seok Award.
Film yang diproduksi Visinema Pictures bersama KawanKawan Media ini diadaptasi dari novel karya Sabda Armandio berjudul sama. Dibintangi Reza Rahadian, Shenina Cinnamon, Laura Basuki, Kristo Immanuel, Sal Priadi, dan Dewi Irawan.
Di Busan International Film Festival tahun ini, festival memberikan program khusus untuk sinema Indonesia lewat program Renaissance of Indonesian Cinema, yang menyoroti pulihnya industri film Indonesia secara cepat dari pandemi.
Baca juga : Larisnya Waktu Maghrib Sempat Jadi Beban Sutradara Ali Topan
Pemeran Gaspar di film 24 Jam Bersama Gaspar yang juga Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) 2021-2023 Reza Rahadian merasa bangga dengan apresiasi dari Busan terhadap film Indonesia. Hal ini, dalam pandangannya juga menjadi prestasi tersendiri bagi perfilman Indonesia.
“Tahun ini Busan punya fokus terhadap sinema Indonesia. Itu bentuk apresiasi yang mudah-mudahan jadi wake up call untuk festival film lain, karena melihat perkembangan signifikan film Indonesia termasuk dari keberagamannya. Busan bisa akcknowlegde itu, dan itu menjadi prestasi secara general perfilman Indonesia. Baik (film) yang berangkat maupun yang diputar. Itu prestasi sebagai insan film Indonesia,” kata Reza dalam konferensi pers yang berlangsung di kawasan Jakarta Selatan, Kamis, (7/9).
Baca juga : Ini Urutan 9 Film Conjuring Cinematic Universe
Sementara, terkait filmnya yang akan berkompetisi untuk Kim Jiseok Award, ia berharap film Gaspar bisa bertemu dengan banyak distributor film. Sehingga filmnya pun bisa diputar di banyak negara.
“Harapannya film Gaspar diambil sama distributor untuk (tayang) di internasional, bisa tayang di negara lain. Namun bagi saya sebagai aktor, berharap filmnya bisa ketemu dengan penonton yang ada di sana. Semoga film Gaspar juga bisa jadi representatif yang membanggakan,” tambah Reza. (Z-5)
Setelah tayang di Busan International Film Festival 2022, film Look At Me, Touch Me, Kiss Me akhirnya bisa ditonton secara umum melalui Bioskop Online mulai 19 Februari 2024.
Drama korea Moving berhasil memenangkan beberapa penghargaan di Asia Contents Awards & Global OTT Awards dalam Busan International Film Festival (BIFF) 2023 yang digelar Minggu (8/10).
Dalam menggarap Ali Topan, Sidharta Tata sebenarnya sempat merasa beban karena ini diadaptasi dari kekayaan intelektual (IP) populer lawas yang sudah dikenal publik luas.
Film ini terpilih sebagai salah satu film pendek yang akan ditayangkan dalam program khusus berjudul Renaissance of Indonesia Cinema.
Untuk film Gaspar, Sara, dan serial Gadis Kretek, Busan menjadi tempat tayang perdana (world premiere) mereka
Kristo Immanuel yang berperan sebagai Njet dalam film 24 Jam Bersama Gaspar, mengaku terhormat bisa bermain dalam film yang disutradarai dosennya, Anggi Noen.
Film 24 Jam Bersama Gaspar yang akan tayang di Netflix mulai 14 Maret 2024
Film ini merupakan adaptasi dari novel detektif berjudul sama karya Sabda Armandio yang terbit pada 2017.
Di SGIFF, 24 Jam Bersama Gaspar diumumkan terpilih menjadi film unggulan yang masuk dalam program bertajuk Foreground bersama 5 film produksi negara lain.
Film yang diangkat dari novel laris karya Sabda Armandio ini telah menyelesaikan proses syuting dengan mengambil sebagian besar latar di Semarang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved