Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
PANGERAN Kegelapan Metal Ozzy Osbourne terpaksa membatalkan semua jadwal tur Eropa dan Inggris lantaran faktor fisik yang tidak mendukung.
"Seperti kalian tahu, Februari empat tahun lalu saya mengalami ecelakaan yang berdampak pada tulang belakang. Saya kemudian menjalani operasi leher," tulis pendiri Black Sabbath itu di akun Twitter-nya seperti dilaporkan oleh NME pada Rabu (1/2).
Osbourne melanjutkan bahwa pascakecelakaan, dirinya tetap berupaya dan berfokus pada musik agar bisa tampil di sejumlah konser.
"Suara saya baik-baik saja. Tetapi setelah menjalani tiga operasi, perawatan stemcell, sesi terapi fisik tanpa akhir dan perawatan cybernics, ternyata fisik saya masih sangat lemah," tulis suami dari Sharon Osbourne itu.
Baca juga: Juara British Pop Idol, Gareth Gates ,Jadi Opening Act Konser Blue di Jakarta
Rocker gaek bernama lengkap John Michael Osbourne itu pun menyadari bahwa dirinya tidak akan sanggup menggelar tur Eropa dan Inggris yang rencananya akan berlangsung pada Mei dan Juni ini.
"Saya tidak pernah membayangkan bahwa tur akan berakhir seperti ini. Terima kasih kepada keluargaku, band, kru, sahabat, Judas Priest, dan tentu saja penggemar atas dedikasi, dukungan, dan loyalitas tanpa batas. Percayalah bahwa mengumumkan hal ini adalah hal yang paling berat dan menyebalkan untuk saya," tulisnya.
Tur bertajuk 'No More Tours 2' sempat tertunda beberapa kali karena faktor kesehatan sang bintang metal dan pandemi covid-19. Osbourne dijadwalkan manggung di beberapa kota seperti Nottingham, Newcastle, Glasgow, Manchester, Dublin, London, dan Birmingham. Tetapi sesuai judul tur, tampaknya kali ini tidak akan ada tur lagi untuk musisi berusia 74 tahun tersebut. (Ant/OL-16)
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Diwarnai nuansa atmosferik yang sendu, Matter To You menjadi ruang bagi RINI untuk mendorong batasan kreativitasnya.
Jika single-single sebelumnya lebih banyak bicara tentang cinta, di Baik Adanya, Jesenn berbicara tentang kehidupan dan keresahan yang dirasakan anak-anak Gen Z.
Kisah pribadi dari penyanyi bernama asli Sri Rossa Roslaina Handiyani itu, mulai dari perceraian hingga cerita dibalik lagu-lagu yang terinspiransi dari sejumlah mantan pacar akan dihadirkan
Jordan Astra memadukan gaya musik ala Pharrell Williams dan Jamiroquai, dengan sepercik warna dari Bruno Mars dan SG Lewis.
Pengaruh musikal dari Stevie Ray Vaughan dan John Mayer juga mempunyai efek pada gaya penulisan lagunya.
Bi-2, band rock Rusia-Belarusia yang menentang invasi Rusia ke Ukraina, kembali tampil di panggung setelah ditahan di Thailand pada Januari.
Keseriusan Qodir dalam berkarya ditunjukkan dengan merilis single ke 5 yang diberi judul ‘Aku Butuh Dia’. Lagu ini diambil dari kantung album ‘Seribu Bulan’ yang berisikan 9 lagu.
Harapan Peraukertas untuk lagu "Coba Lagi" adalah agar lagi ini menjadi anthem bagi mereka yang membutuhkan dorongan semangat.
Boygenius, trio indie rock yang terdiri dari Phoebe Bridgers, Julien Baker, dan Lucy Dacus, menjadi sorotan dengan enam nominasi Grammy.
HENTAKAN drum dan petikan kilat gitar ala komunitas punk/rock n roll Jakarta era 1990 an menggema di Festival Kopi Nusantara. The Ayayay membawakan lagu berjudul Melaju di Kecepatan Tinggi.
Strategi jitu dari Peraukertas untuk berkolaborasi dengan berbagai musisi dan berinteraksi secara alami dengan penonton yang hadir semakin mempertegas karakter acara ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved