Tampil di Drama Musikal

Kelly Tandiono, 29, terus menjajal dunia baru di luar modeling dan akting di layar lebar. Kali ini ia terjun ke drama musikal. Kelly akan tampil dalam drama musikal berjudul Khatulistiwa yang dipentaskan November mendatang.

''Saya dari dulu ingin ikut drama musikal, menyanyi dan menari,'' kata Kelly di Jakarta, Kamis (30/6) malam.

Drama musikal dianggapnya dapat meningkatkan kemampuan akting. Ia menilai bermain drama musikal memberikan tantangan tersendiri. Pasalnya, saat syuting layar lebar, kesalahan saat berakting bisa 'dimaafkan' dengan mengulang syuting hingga adegan terlihat sempurna. Namun, tidak demikian dengan bermain teater.

''Enggak bisa cut lalu syuting ulang,'' ujar pemain film Negeri tanpa Telinga itu.

Keinginannya berkecimpung dalam drama musikal bukanlah tanpa alasan. Kelly rupanya punya bakat terpendam di dunia tarik suara dan tari. Kemahiran menari ia dapat dari kursus tari balet saat usia belia. Di bidang tarik suara, model berusia 29 tahun itu pernah mengikuti paduan suara bersama Agnes Monica di Sekolah Pelita Harapan, Jakarta.
''Juga nyanyi nge-band pas di Singapura,'' imbuh gadis bertinggi badan 175 cm itu.

Bangun percaya diri
Meski menjajal sejumlah profesi, Kelly tetap mengutamakan karier sebagai model. Belakangan, kesibukan Kelly di dunia modeling makin bertambah setelah ia dipercaya sebagai salah satu mentor dalam ajang Asia's Next Top Model musim keempat.

Ajang itu dinilai Kelly sangat bernilai, terutama bagi para model muda. Kompetisi yang melibatkan berbagai negara di Asia diyakini Kelly dapat meningkatkan peluang model Tanah Air untuk berkarier di luar negeri. ''Model Indonesia itu keren-keren, tapi mereka kurang percaya diri untuk keluar,'' kata model internasional yang pernah berjalan di catwalk Milan dan London itu.

Sebagai mentor, ia pun berupaya membantu meningkatkan kepercayaan para model muda peserta kompetisi itu. Selain menekankan soal pentingnya kepercayaan diri, Kelly mengaku selalu berpesan agar para model belia itu selalu merawat kesehatan kulit.
''Habis pemotretan, make-up harus langsung dihapus,'' kata dia mencontohkan pesan yang selalu ia sampaikan.

Setiap model, lanjutnya, dalam pekerjaannya harus selalu siap didandani. Bila wajah yang penuh riasan tidak dibersihkan secepatnya saat pekerjaan rampung, kesehatan kulit yang jadi korban.

''Lama-lama, kulit jadi cepat kering dan menua,'' ujar Kelly yang berkecimpung di dunia model sejak berusia 18 tahun ini.

Ia sendiri mengaku merasakan akibat membiarkan wajahnya tertutup make-up terlalu lama. ''Dulu saya suka membiarkan make-up sampai malam, tidak langsung dihapus. Sekarang terasa, complexion kulitku tidak sebagus dulu,'' imbuh dia.

Dengan belajar dari pengalaman, kini Kelly itu selalu rajin membersih­kan wajah dan memakai pelembap setelah berdandan. Aplikasi masker dan facial menjadi rutinitasnya untuk menjaga kesehatan kulit. Pemilik poni lurus di atas alis itu juga selalu memakai antiscar gel untuk menyamarkan dan menghilangkan bekas-bekas jerawat di wajah. ''Menjaga kulit itu sangat penting,'' tegasnya. (Ant/H-3)