Led Zeppelin Didakwa Berhutang Royalti Jutaan Dolar

PENGACARA penggugat band Led Zeppelin berpendapat mereka bisa jadi berhutang royalti bernilai puluhan jutaan dolar kepada seorang musisi Amerika Serikat. Hal itu disampaikan si pengacara saat memberikan argumen penutup sidang sengketa pembukaan lagu Stairway to Heaven.

Lagu Stairway to Heaven yang diluncurkan perdana pada 1971 ini memang sangat melegenda dan menjadi salah ikon musik rock pada masa itu hingga kini. Pada saat sidang gugatan di pengadilan digelar, Robert Plant (vokalis) dan Jimmy Page (gitaris) duduk di dalam ruang sidang.

Page, pada persidangan sebelumnya mengatakan pola nada pada Stairway to Heaven itu banyak digunakan sebelum muncul pada lagu Taurus milik band Spirit pada 1967.

Pengacara Francis Malofiy, yang menjadi perwakilan wali mendiang anggota band Spirit, Randy Wolfe, atau dikenal sebagai Randy California, berargumen pada dewan juri di Pengadilan Negeri Los Angeles, Page tidak menyebutkan dia terinspirasi membuat kord pembuka pada lagu itu

Dia tidak bilang dari mana mendapat ilham. Itu karena musik diambil dari Taurus dan Randy California."

Malofiy mengincar sepertiga dana hak cipta untuk Wolfe di Stairway to Heaven dan menjelaskan berbagai kajian kerugian bernilai mulai dari 3 hingga 30 juta dolar Amerika Serikat. Sidang sudah mempertanyakan keaslian salah satu lagu rock terlaris itu.

Pengacara Led Zeppelin, Peter Anderson, kembali mengatakan pada juri, pola nada pembuka Stairway to Heaven itu berada di domain publik dan sering digunakan. "Randy Wolfe bukan pencipta nada kromatis itu," kata Anderson.

Anderson juga mempertanyakan angka kerugian yang diajukan Malofiy dan mengatakan pada juri bahwa meskipun ia layak diberi dana hak cipta penulisan, mereka harus mempertimbangkan nilai itu. (Ant/OL-2)