Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
GRUP band rock asal Inggris, Queen, tidak ingin lagu mereka We Are The Champions digunakan bakal calon presiden Amerika Serikat dari Partai Republik, Donald Trump, untuk berkampanye.
Gitaris Queen, Brian Harold May, 68, mengatakan Trump bahkan menggunakan lagu itu tanpa minta izin. Dia mengaku menerima 'segunung keluhan' mengenai penggunaan lagu tersebut oleh Trump saat melakukan kampanye di televisi Amerika Serikat.
"Tidak ada permintaan atau pemberian izin untuk penggunaan lagu tersebut. Kami menerima saran mengenai upaya untuk menjamin ini tidak berlanjut. Penggunaan musik Queen sebagai alat kampanye politik selalu bertentangan dengan kebijakan kami," kata May.
Menurutnya, musik Queen merupakan perwujudan mimpi-mimpi dan keyakinan mereka sehingga setiap orang dapat mendengarkan dan menikmatinya.
We Are The Champions ditulis vokalis kelompok itu, Freddie Mercury, pada 1977 dan sering kali dikumandangkan di berbagai final turnamen olahraga.
Queen bergabung dengan daftar panjang artis yang tidak mengizinkan Trump menggunakan musik mereka, termasuk Rolling Stones, Neil Young, R.E.M, dan Adele.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved