Adik Chris Rock dan Ibunda Will Smith Respons Peristiwa Tamparan

PERMINTAAN maaf aktor Will Smith kepada Chris Rock karena memukulnya pada ajang Academy Awards sudah disampaikan lewat akunnya di Instagram. Namun saudara laki-laki komedian itu mengatakan itu tidak cukup.

Pada Selasa (29/3) malam, saudara laki-laki Chris Rock, Tony, yang juga seorang komedian, menanggapi beberapa pertanyaan tentang insiden tersebut di Twitter. "Apakah kamu menyetujui permintaan maaf itu?" tanya satu orang pada Tony Rock.

"Tidak," jawab Tony Rock sebagaimana dilansir NBC News. Ia juga mengatakan bahwa kedua bintang itu tidak berbaikan, meskipun ada laporan sebaliknya, dan me-retweet komentar lain yang memuji kakak laki-lakinya.

"@TONYROCK Beri tahu Bro bahwa dia pria yang lebih baik daripada yang dipuji orang. Seburuk situasinya, itu bisa benar-benar miring jika dia bukan orang dewasa di ruangan itu," posting @RealBigSol. Tony Rock me-retweet dengan emoji tanda perdamaian.

Tony Rock mengakhiri sesi Twitter-nya dengan mendorong para pengikutnya untuk menonton film dokumenter Chris Rock 2009 berjudul Good Hair yang mengeksplorasi pentingnya rambut dalam budaya orang kulit hitam. "Pastikan untuk menonton Good Hair karena narasinya sekarang berubah menjadi semua yang dilakukan saudaraku yakni tidak menghormati wanita kulit berwarna," tulis Tony Rock.

Ibunda dari Will Smith, Carolyn, 85, juga merespons insiden tersebut. Ia mengatakan pada Selasa bahwa dia telah menonton acara itu di rumah bersama keluarga dan terkejut melihat putranya tiba-tiba menjadi marah.

"Dia orang yang sangat ramah," katanya kepada afiliasi ABC, WPVI dari Philadelphia. "Itu pertama kali aku melihatnya marah. Pertama kali dalam hidupnya. Aku belum pernah melihatnya melakukan itu."

Baca juga: Jika Ditampar, Jim Carrey akan Tuntut Will Smith US$200 Juta

Dia menambahkan bahwa terlepas dari insiden itu, dia masih bangga karena dia menjadi dia dan memenangkan aktor terbaik untuk peran utamanya dalam King Richard. "Saya tahu bagaimana dia bekerja, seberapa keras dia bekerja. Saya sudah menunggu dan menunggu dan menunggu," kata Carolyn Smith kepada WPVI. "Ketika saya mendengar nama itu, saya hanya, 'Ya!'" (OL-14)