Kirana Kejora Novel Idealis

SETELAH sukses dengan novel Ayah Menyayangi tanpa Akhir yang diangkat ke layar lebar, Kirana Kejora, 44, kembali mengeluarkan novel berjudul Senja di Langit Ceko. Berbeda dengan novel sebelumnya, butuh waktu 10 tahun bagi Kirana untuk merampungkan novel ke-14-nya itu.

Novel idealis dengan nuansa nasionalis dan realis itu dibalut dengan sedikit bumbu fiksi penuh romantisme dan drama humanis. Kirana sedikit mengkritik pemerintah yang dianggap kurang memberi ruang pada karya anak bangsa. "Ini kisah nyata narasumber aku yang sangat ingin berkarya di dalam negeri, tapi tertahan di negeri orang (Ceko) karena rezim pada zaman itu," ujar Kirana di sela peluncuran novelnya itu di Perpustakaan Nasional RI, Salemba, Jakarta, kemarin.

Selama proses menulis novel itu, Kirana sadar banyak orang yang memiliki karya hebat, tapi kurang mendapat apresiasi di tanah air sendiri. Bahkan tak jarang mereka malah mengabdikan ilmu di negeri orang. "Novel ini menyuarakan luka putra-putri bangsa yang tak dilihat, didengar, dan diapresiasi para penguasa negeri.

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Vicky