Team Isyana Menang di AXN Ultimate Challenge Indonesia

SELEBRITAS Isyana Sarasvati dan teman perjalanannya Rara Sekar (#TeamIsyana), dinobatkan sebagai pemenang AXN Ultimate Challenge Indonesia yang tayang di saluran hiburan umum berbahasa Inggris terkemuka, AXN Asia, dan saat ini dapat disaksikan secara streaming melalui saluran YouTube AXN Asia. 

Diproduksi oleh KC Global Media Asia, bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indonesia, serial realitas perjalanan ini menampilkan Isyana dan Rara yang berkompetisi melawan Afgansyah Reza aka Afgan dan teman perjalanannya Reza Chandika (#TeamAfgan) saat mereka menjelajahi Labuan Bajo, Mandalika, dan Bali untuk menyelesaikan tantangan yang mendebarkan di setiap destinasi, serta mengabadikan pemandangan menakjubkan di ketiga pulau tersebut di laman media sosial. Untuk setiap tantangan yang berhasil dimenangkan, mereka menerima satu badge. 

Baca juga: AXN Ultimate Challege Indonesia Tayang Pada 25 November Hadirkan Afgan dan Isyana

Isyana mengatakan, “Menjadi bagian dari AXN Ultimate Challenge Indonesia merupakan pengalaman yang tidak terlupakan. Saya mendapat banyak pengalaman menarik dan kesempatan untuk melakukan berbagai hal yang tidak pernah saya lakukan sebelumnya, seperti berenang di danau dalam goa di Goa Rangko dan berselancar di Tanjung Aan. Sangat mendebarkan sekaligus menyenangkan, sungguh luar biasa dapat menyatu dengan keindahan alam dan keajaiban budaya Indonesia yang mendunia."

"Saya bersyukur memiliki Rara sebagai teman perjalanan dan kami membentuk tim yang solid. Kami sangat menikmati pemandangan menakjubkan di sepanjang perjalanan yang kami lalui. Bagi yang ingin mendapat lebih banyak inspirasi perjalanan dapat mengunjungi akun Instagram @indtravel,” lanjutnya.

Adapun, Afgan mengatakan, “Bergabung dalam AXN Ultimate Challenge Indonesia memberikan saya kesempatan untuk menjelajah lebih banyak tempat dan aktivitas yang pernah saya lihat di akun Instagram @indtravel, serta menjumpai beragam budaya dan hidangan tradisional. Saya juga mengunjungi Desa Sasak Ende, di mana saya mempelajari sejarah dan budaya Sasak. Saya bahkan membeli jaket tradisional khas Sasak dan mengenakannya saat berkunjung. Mengunjungi desa Sasak adalah salah satu pengalaman yang paling menarik. Sepanjang perjalanan, saya juga bertemu dengan banyak orang yang luar biasa dengan pendirian kuat dalam menjalani kehidupan. Sungguh merupakan inspirasi bagi saya.”

Petualangan mereka dimulai di Labuan Bajo (terkenal dengan Situs Warisan Dunia UNESCO, Taman Nasional Komodo, pulau vulkanik yang dihuni oleh sekitar 5.700 ekor kadal raksasa yang tidak ditemui di belahan dunia lain, serta destinasi snorkeling dan pemandangan kelelawar yang beterbangan) sebagai lokasi pertama, di mana Team Afgan keluar sebagai pemenang di episode Labuan Bajo dengan meraih 2 badge, sementara Team Isyana hanya mampu memperoleh 1 badge.

Selama perjalanan, kedua tim juga merasakan berlayar dengan kapal Pinisi yang terbuat dari kayu dan masih mengarungi lautan seperti ratusan tahun lalu. Kapal Pinisi asal Indonesia ini diakui sebagai Warisan Budaya Takbenda oleh UNESCO dan kedua tim berkesempatan mendengar lebih banyak kisah dari penduduk lokal tentang seni pelayaran Indonesia kuno hingga bagaimana pembuatan kapal secara tradisional diturunkan dari generasi ke generasi. 

Perjalanan berlanjut ke Mandalika (wilayah pantai ini diakui sebagai UNESCO Global Geopark dan dikenal dengan sirkuit balap, taman air dan kegiatan olahraga air), yang berakhir dengan hasil seri dengan masing-masing tim meraih total 4 badge. 

Bali menjadi destinasi terakhir bagi kedua tim, di mana Team Isyana berhasil mengumpulkan tambahan 4 badge dan memenangkan episode Bali dengan selisih 3 badge.  

Dengan total perolehan 8 badge, Team Isyana dinobatkan sebagai pememang AXN Ultimate Challenge Indonesia.

Sepanjang serial ini, pemirsa dihibur dengan aksi dan petualangan tanpa henti sekaligus menyaksikan hubungan antara selebriti dan teman perjalanan mereka. Keempat pencari adrenalin ini semakin memahami lelebihan dan kekurangan serta gaya perjalanan masing-masing, saat mereka menjelajah keajaiban alam dan budaya Indonesia. (RO/OL-1)