Mengamankan Anak Incaran

PETERNAKAN di Texas, Amerika Serikat, mendadak ramai. Para petani digiring organisasi federal untuk menanyakan satu hal. Prosedur interogasi pun dilakukan kepada mereka yang mengetahui anak ajaib yang memiliki kekuatan supernatural bernama Alton (Jaeden Lieberher).

Sang ayah, Roy (Michael Shannon), dibantu Lucas (Joel Edgerton) dan sang ibu, Sarah (Kristen Dunst), melarikan dirinya dari banyak kejaran agen federal dan para sekte keagamaan ekstrem untuk mengungkap teka-teki. Alton dianggap sebagai senjata yang mematikan. "Ada dunia dibangun di atas dunia kita. Mereka tinggal di sana. Mereka seperti saya (sambil mengeluarkan cahaya dari mata dan telapak tangan)," kata Alton.

Dalam kesehariannya, Alton tak bisa keluar pada siang hari sehingga harus mengenakan goggle atau kacamata khusus dan earphones. Tidak hanya tangannya yang mengeluarkan cahaya, matanya pun mampu mengeluarkan cahaya yang dapat menghancurkan benda yang dilihatnya. Karena bakatnya itu, Alton menjadi incaran. Pelarian dari satu tempat ke tempat lainnya terus dilakukan. Film sci-fi itu tidak lepas dari peran sang sutradara Jeff Nicholson. Nicholson ialah orang yang paling bisa mewakili pembuatan fi lm fi ksi ilmiah menjadi sebuah cerita yang relevan dari masa-masa saat ini. "Yang saya ingin lakukan ialah menyampaikan satu emosi secara gamblang dan mempertahankannya sepanjang proses pembuatan fi lm. Detailnya seperti tampilan di jendela," ujar Nicholson sebagaimana disitas Smh. com.au.

"Pemikiran saya tentang aksi ketiga, apakah itu transferensi emosional. Anda merasakan sesuatu di akhir setelah menghabiskan 2 jam dengan orang-orang ini. Itu yang saya pentingkan," lanjutnya. Film berbujet US$18 juta itu menyajikan alur cerita yang membuat penasaran. Berbagai kelebihan Alton dan berbagai upaya yang dilakukan agen federal mengejar Alton disajikan dengan apik. Penonton disajikan dengan pengejaran yang intens. (Fik/M-5)