Cate Blanchett Bangga Dapat Membantu PBB

AKTRIS kelahiran Melbourne, Australia, Catherine Elise 'Cate' Blanchett, 46, ditunjuk Komisioner Tinggi PBB untuk Pengungsi (UNHCR) untuk menjadi duta. Dia bertugas membantu PBB untuk meningkatkan kesadaran membantu meringankan penderitaan pengungsi di tengah krisis perpindahan global yang dilakukan besar-besaran. "Saya bangga mengambil peran ini," kata Blanchett. Dia menambahkan, "Tidak pernah ada kesempatan seistimewa ini untuk berdiri dengan para pengungsi dan menunjukkan solidaritas," kata dia.

Solidaritas baru-baru ini tampaknya masih datang di kawasan Eropa yang mengalami xenofobia atau ketakutan terhadap sesuatu yang serbaasing karena mengalami krisis migrasi terburuk sejak Perang Dunia Kedua.

"Rasanya seperti kita berada di persimpangan jalan, kita pergi ke jalan penuh kasih atau kita pergi ke jalan intoleransi? Sebagai seorang ibu, saya ingin anak-anak saya pergi ke jalan yang penuh kasih," kata Blanchett. Jalan kasih, menurutnya, memiliki banyak kesempatan, optimisme, dan jalan keluar dari permasalahan.

Menjelang pengumuman penunjukan Blanchett, Selasa (3/5) waktu setempat, dia telah pergi ke Yordania untuk melihat sendiri operasi besar-besaran di sana. Operasi itu bertujuan membantu orang yang telantar akibat konflik brutal selama lima tahun di Suriah. Dia juga ingin mendengar dari 'tangan pertama' cerita para pengungsi.

Mundur setahun ke belakang, pemeran Daisy dalam film The Curious Case Of Benjamin Button ini juga telah bekerja sama dengan PBB. Dia pernah mengunjungi Libanon untuk berjumpa dengan orang-orang tanpa kewarganegaraan.

Kepala UNHCR Filippo Grandi memuji penunjukan Blanchett dan percaya istri Andrew Upton itu akan membantu menciptakan pemahaman publik yang lebih baik dan memberikan dukungan bagi para pengungsi.

"Dia telah menunjukkan komitmen yang besar. Itulah alasan kami kemudian berharap melihat dia menginspirasi lebih banyak orang dalam peran barunya," kata Grandi.

Para pendahulu

Sebelum Blanchett, PBB pernah menunjuk aktris Angelina Jolie, 40, untuk menjadi dutanya. Namun, kali ini dia harus berkampanye bahwa permasalahan pengungsi merupakan tanggung jawab yang harus dipikul bersama oleh seluruh dunia. Hal itu serupa dengan yang diucapkan Ratu Rania dari Yordania yang telah terlebih dahulu menyatakan keberpihakannya pada pengungsi.

Tahun lalu, rekor angka pengungsi di seluruh dunia menembus angka tertinggi, 60 juta. Sepertiganya benar-benar bergantung hidup pada negara yang didiami sementara oleh mereka.

Lewat foto-foto yang beredar, Blanchett terlihat sungguh nyaman berada di tengah-tengah para pengungsi. Itu berbeda dengan kenyataan dia membenci berhubungan dengan manusia melalui media sosial. Dia bahkan mengaku tidak memiliki akun media sosial. "Media sosial terkadang berguna karena satu atau dua hal menarik, tapi kebanyakan hal-hal yang ada di internet itu sangat tidak berguna. Itulah kenapa aku menjauh dari Facebook dan Twitter. Aku tak tertarik membaca tentang diriku sendiri di internet. Sangat membosankan," pungkasnya. (H-5)