Malia Obama Mengikuti Jejak Orangtua

AIR cucuran atap jatuhnya ke pelimbahan juga.

Peribahasa itu artinya sifat orangtua akan menurun ke anak.

Itulah yang terjadi pada Malia Obama.

Putri tertua Presiden Amerikat Barack Obama ini berencana menempuh studi hukum di Universitas Harvard, tahun depan, mengikuti jejak orangtuanya.

Berdasar penjelasan pihak Gedung Putih kemarin, Malia yang saat ini berusia 17 tahun sedang cuti belajar pascalulus dari sekolah menengah.

Namun, tidak dijelaskan apa kegiatannya. Di AS, biasanya para murid seusai lulus SMA mengisi kegiatan dengan bekerja atau bepergian ke luar negeri guna menimba pengalaman.

Menurut New York Times, Obama tidak pernah memaksakan anak-anaknya untuk mengikuti jejaknya.

Musim panas lalu, Obama yang di masa kecilnya pernah bersekolah di Jakarta mengatakan kepada putrinya tersebut agar tidak memilih sekolah berdasarkan reputasinya.

"Jangan terlalu stres. Jika sekolah itu tidak sebagus yang lain bukan berarti kamu tidak dapat pendidikan yang memadai di sana," kata Obama.

Pada akhirnya, Malia memang memilih Harvard, sekolah yang memiliki reputasi terbaik dan merupakan almamater kedua orangtuanya.

Selain terkenal dengan kualitas pendidikannya, sekolah tersebut telah meluluskan sejumlah orang terkenal.

Selain Barack dan Michel Obama, salah seorang kandidat Presiden AS saat ini, Ted Cruz juga merupakan alumnus Harvard Law School.

Selain itu, banyak orang terkenal dan kaya di dunia menyekolahkan anak-anak mereka di Harvard.

Malia yang akan memulai kuliahnya tahun depan di Harvard bakal merasakan kehidupan di luar Gedung Putih.

Pada tur kuliah musim gugur yang lalu, dia juga pernah merasakannya ketika mengikuti pesta bersama rekan-rekannya di Brown University.

Saat itu, Malia memasang foto-fotonya di Instagram.

Kampus orang terkenal

Kelanjutan pendidikan Malia memang menjadi bahan perbincangan, seperti yang terjadi pada putri Bill Clinton, Chelsea Clinton, ketika masuk Stanford University pada 1997.

Ketika itu, Bill dan Hillary Clinton ikut mengantar putrinya ke kampus, bahkan diikuti sekitar 200 wartawan.

Begitu pula dengan sejumlah pengawal pribadi kepresidenan yang sibuk memeriksa sejumlah kendaraan yang diparkir di kampus tersebut.

Namun, semua itu merupakan hal yang wajar karena mereka merupakan keluarga presiden.

Jika Malia jadi ke Harvard, dia bakal mengikuti anak-anak Presiden AS lainnya, seperti Robert Lincoln, putra Abaraham Lincoln, atau Caroline Kennedy, putri John F Kennedy, serta George W Bush (putra George Bush) yang belajar bisnis di universitas tersebut.

"Kali ini, gadis itu (Malia) mungkin akan jadi fokus perhatian," komentar Anita McBridge, mantan kepala staf Laura Bush, mengenai rencana kuliah Malia.

"Kita semua melihatnya tumbuh. Orang-orang kini merasa berhak tahu apa yang dilakukannya," ujar McBridge lagi.

Tahun ini, Harvard hanya menerima 5,2% dari seluruh aplikasi yang membuat universitas ini paling selektif setelah Stanford.

Harvard juga merupakan universitas paling mahal dengan biaya lebih dari US$60 ribu, atau kurang lebih Rp800 juta per tahun. (AFP/AP/S-2)