Headline
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.
Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.
Musisi legendaris Iwan Fals merilis lagu berjudul “Merah Putih” pada Selasa bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Lagu ini merupakan single kedua dari album terbaru yang tengah dipersiapkan. Melalui “Merah Putih”, Iwan Fals merayakan kondisi Indonesia hari ini yang penuh dengan dinamika.
“Indonesia, ya Indonesia. Merah Putih, Pancasila, NKRI dengan segala macam sejarahnya, baik yang modern atau masa lalu,” kata Iwan Fals melalui siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa (17/8).
“Indonesia terus bergerak, terus berproses. Ibaratnya, jadi proses gabungan dari melodi dan syair kalau dalam konteks musik,” lanjutnya.
Menuturkan kisah tentang Indonesia melalui tembang dan melodi bukan sesuatu yang baru bagi musisi berusia 59 tahun itu. Kini melalui “Merah Putih”, ia mengajak pendengar Indonesia untuk bersikap di tengah zaman yang bergerak cepat.
“Ayo, deh, kita harmonis, jangan saling ganggu. Sadar bahwa kita semua ditunggu kematian. Tapi, jangan nyerah. Kita gembira aja menunggu itu datang sambil terus produktif. Karena kita punya generasi berikutnya,” tutur Iwan.
“Hidup itu seperti melempar gelas ke ubin, pecahannya kita nggak pernah tahu ke mana itu. Seninya di situ,” tambahnya.
“Merah Putih” menampilkan bunyi-bunyi khas Iwan Fals yang diakrabi penggemar dari generasi ke generasi, meliputi vokal yang menukik tajam ke nada tinggi, suara harmonika yang menjadi kunci di beberapa hits legendaris, dan larik-larik kontemplatif yang sarat makna.
Namun, kali ini ada sesuatu yang menarik, yakni tembang “Merah Putih” direkam dengan instrumen utama piano untuk pertama kali.
“Sebenarnya piano sudah ada sejak dulu, tapi paling di konser-konser, bukan di rekaman. Pernah main sama Iwang Noorsaid, Bagus AA. Kalau langsung rekam, ya baru ini,” ujar musisi yang dikenal lewat lagu "Wakil Rakyat" itu.
Merah Putih direkam secara langsung dan turut melibatkan pemain piano Otta Tarega. Ide duet ini datang dari duet produser Rambu Cikal dan Lafa Pratomo.
“Karena kami hanya berdua, jadi lebih lebar, lebih banyak bisa berbuat. Banyak yang kosong frekuensinya, bisa saling isi. Kita lebih bebas berkomunikasi, lebih merdeka,” kata Iwan.
Lagu "Merah Putih" dapat dinikmati melalui channel YouTube Musica Studio's dan platform streaming lain, seperti Spotify, Apple Music, dan sebagainya mulai 17 Agustus 2021. (Ant/OL-12)
TKN pastikan upacara 17 Agustus akan berjalan lancar di IKN
Tepat di tanggal 17 Agustus 2024, akan digelar Merdeka Berlari dengan konsep Fun Run 5K yang start dan finisnya di plataran patung GWK
Kata Jokowi, pembangunan IKN berhasil menggerakkan ekonomi wilayah setempat.
DIREKTORAT Jenderal Imigrasi bakal umumkan desain paspor terbaru pada 17 Agustus 2024. Meski ada desain baru, Imigrasi memastikan paspor dengan desain lama tetap dapat digunakan.
Bahlil Lahadalia mengungkapkan, saat ini, pemerintah terus berupaya memastikan seluruh proyek infrastruktur di IKN berjalan sesuai jadwal.
Adanya upacara di Jakartan dan IKN semakin memperlihatkan ketidaksiapan IKN
Untuk menjaga kestabilan suaranya, Iwan Fals rutin latihan menyanyi, berusaha tidak merokok, dan mengonsumsi ramuan herbal.
Iwan Fals biasa mencatat ide yang didapat dari diri sendiri maupun orang lain dan kemudian menuangkannya ke dalam musik.
Iwan berharap turnya di 25 kota ini dapat membawa pesan dan inspirasi perdamaian. Hal itu mengingat perang di berbagai belahan dunia semakin mengkhawatirkan.
Lagu itu bak menjadi simbol penghormatan terhadap peran perempuan dalam keluarga dan masyarakat.
Dalam setiap konsernya, Iwan Fals memang memiliki komitmen untuk melestarikan lingkungan dengan penanaman pohon.
Festival Film Indonesia pun akan melakukan penanaman 12 pohon Damar bersama musikus legendaris Indonesia Iwan Fals. Hal tersebut diketahui dalam ajang Malam Anugerah Piala Citra FFI 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved