Suka Lihat Bintang

Rektor Universitas Prasetiya Mulya Djisman Simandjuntak, 69, mengaku sangat menyukai bintang. Hal itu disebabkan semasa kecil ia yang tinggal di kampung sering melihat bintang bersinar terang di langit.

"Di Jakarta susah lihat bintang. Dulu, di kampung saya gelap gulita. Jadi, kalau ada bintang, langit itu indah sekali," ujar laki-laki kelahiran Sipahutar, Tapanuli Utara, itu saat ditemui di Jakarta, kemarin.

Dengan bermula dari hobi melihat bintang, semasa sekolah ia tertarik pada bidang fisika. Namun, harapannya melanjutkan pendidikan tinggi di jurusan ilmu fisika kandas. "Lulus SMA saya terlambat datang ke Bandung. Jadi, ITB (Institut Teknologi Bandung) sudah tutup (penerimaan mahasiswa), (Universitas) Parahyangan yang masih buka. Saya akhirnya masuk ekonomi," kenang ekonom sekaligus anggota Dewan Penyantun Center for Strategic and International Studies (CSIS) itu.

Meski akhirnya dia menekuni bidang ekonomi, ketertarikannya pada bintang tidak terkikis. "Pada dasarnya saya suka ilmu pengetahuan. Bintang itu kan banyak lagi penemuan-penemuannya. Untuk tahu perkembangannya, saya suka baca World Science Report dari UNESCO," pungkasnya. (Mut/H-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Ricky