Armand Maulana Tegang Bersolo Karier

VOKALIS Gigi, Tubagus Armand Maulana, 45, memulai proyek single solonya.

Dia mengaku tegang saat menggarap proyek itu.

Alasannya ialah itu merupakan momentum dirinya untuk melepaskan kegelisahan yang tidak bisa dia ungkapkan melalui Gigi yang telah berkarya bersamanya selama 22 tahun.

"Saya lumayan tegang kembali menyanyi solo setelah 25 tahun. Tidak mudah mendapat konsep untuk bersolo. Ada sedikit rasa asing karena selama ini saya selalu berempat bersama-sama Gigi," kata dia.

Suami Dewi Gita itu melanjutkan dirinya berusaha jujur setelah 22 tahun selalu bersama band yang membesarkan namanya.

"Kejenuhan ini dalam arti positif tentunya. Ibarat buku, saya ingin mengeksplorasinya dengan pelajaran yang segar dan sama sekali baru," ujarnya dalam launching single Hanya Engkau yang Bisa dari album solonya di Jakarta, Selasa (5/4).

Ada ego yang menghampiri Armand ketika melihat musik Indonesia kembali ke era 1980-1990-an.

Saat mendengar genre musik pop milik Maliq 'n D'Essential dan RAN, dia seperti merasakan kembali ke masa muda.

Namun, dirinya sadar tidak bisa memaksakan ego soal musik yang diinginkannya untuk dimasukkan ke band yang beranggotakan Dewa Budjana, Thomas Ramdhan, dan Gusti Hendy itu.

"Saat saya punya angan-angan untuk menyanyi solo, saya punya bayangan akan seperti apa musiknya. Kalau di Gigi, tentu ego bermusik harus dibagi empat. Tidak bisa saya memasukkan dan memaksakan keinginan saya 100%," terangnya.

Karena itu, untuk melampiaskan hasrat tersebut, Armand mencari musisi muda yang dia rasa cocok dengan seleranya dan menemukan Anindyo Baskoro (RAN), 28, dan dua personel Maliq n D'Essentials, Ilman Ibrahim Isa, 26, dan Arya Aditya Ramadhya atau Lale, 28, sebagai pembuat lagu.

"Solo seperti apa yang saya mau dan ada pada konsep yang mereka bawa. Kali ini saya memang hanya ingin menyanyi tanpa memikirkan bagaimana musik dan liriknya. Bahkan, saya minta diatur," kata finalis cover boy majalah Mode pada 1985 itu.

Dua kepribadian

Dengan nuansa pop yang jauh dari ciri khas Armand Maulana selama ini sebagai anak band, dia mengaku tidak takut dianggap sok muda.

Di tiap-tiap identitas, baik sebagai penyanyi solo maupun vokalis band, dia tetap merasa nyaman.

"Saya nyaman sebagai Armand vokalis Gigi dan juga bernyanyi solo. Memang saya sama sekali belum pernah memiliki proyek solo. Gigi masih merupakan rumah saya. Proyek ini ibarat unek-unek kegelisahan." Ungkapnya.

Dia mengaku menurunkan emosi dengan musik yang lebih easy listening.

Dia juga ingin dianggap seolah sedang mempelajari buku baru.

"Atau jika saya dibilang membentuk dua kepribadian juga oke," tuturnya ringan.

Albumnya akan diluncurkan pada akhir Desember 2016.

Selama proses rekaman, Armand merasa tidak mengalami kesulitan berarti karena sudah menyiapkan mental dari awal untuk diatur label rekaman dan para pencipta lagu.

"Saya ingin musik saya kaya warna. Dengan diatur musisi muda, saya bisa merasakan kesegaran bagi diri sendiri, baik di musik, teknik vokal, maupun pemilihan lirik. Semoga proyek ini memberikan warna baru bagi musik Indonesia," tutup Armand. (H-5)