Gal Gadot: Superhero Wanita Itu Penting

AKTRIS Gal Gadot kerap menyuarakan pandangannya tentang feminisme, termasuk mengkritik dunia perfilman Hollywood yang kerap menggambarkan perempuan sebagai sosok lemah.

Karena itu, perannya sebagai Wonder Woman di film Batman Vs Superman: Dawn of Justice pun ia manfaatkan benar untuk membangun persepsi bahwasanya perempuan tidak identik dengan kelemahan, terutama di benak anak-anak yang sedang bertumbuh. "Menjadi penting bagi saya agar anak-anak memiliki tokoh superhero perempuan sebagai anutan," ujarnya di Los Angeles, AS, seperti dilansir People.com, kemarin.

Aktris asal Israel itu rupanya mempelajari persepsi anak-anak yang dibentuk film-film Hollywood selama ini. Menurutnya, kisah-kisah dongeng yang banyak difilmkan telah membentuk citra perempuan sebagai sosok lemah. Hal itu tertanam dalam benak anak-anak, termasuk putri semata wayangnya yang baru berusia 4 tahun, Alma.

"Alma sangat mengagumi para putri yang dikisahkan dalam dongeng. Namun, dia juga mengeluh kepada saya mengapa putri-putri itu begitu lemah. Ada yang jatuh tertidur dan baru bisa terbangun setelah pangeran datang mencium dia (kisah Putri Tidur). Pangeran itu pun menjadi pahlawan penyelamat putri," tuturnya.

Karena itulah, lewat peran Wonder Woman yang dibawakannya, ia berupaya menampilkan sosok perempuan tangguh, seorang superhero. Ia berharap bisa mewujudkan tokoh pahlawan perempuan yang dicintai anak-anak. Terlebih, peran sebagai Wonder Woman tidak hanya dijalani dalam film Batman Vs Superman: Dawn of Justice yang akan dirilis pada 23 Maret mendatang. Ia juga menjalani peran itu dalam film Wonder Woman yang akan dirilis tahun depan.

"Semakin meriah (cerita kepahlawanan perempuan), semakin baik. Dengan begitu, akan ada banyak ruang bagi lebih banyak perempuan untuk ikut serta. Saya sangat senang menjadi bagian dari ini," imbuh perempuan yang juga model itu.

Abaikan hater
Diakui Gal Gadot, peran sebagai Wonder Woman merupakan sebuah kebanggaan. Sebelumnya, perempuan yang dibesarkan di sebuah kota kecil di Israel itu tidak pernah membayangkan dirinya akan berkesempatan untuk mendapatkan peran besar seperti itu.

"Merupakan kehormatan yang sangat besar bagi saya mendapat kesempatan luar biasa ini. Saya sangat bersyukur. Saya tidak pernah berencana menjadi aktris atau sosok Wonder Woman. Semua terjadi begitu saja. Saya sedang menikmati masa-masa ini. "Karena itulah, ia berusaha mengabaikan ungkapan para hater yang mengkritik casting dirinya sebagai superhero perempuan itu.

"Bagi saya, sebagai aktris, tugas saya bukan untuk memperhatikan kebisingan di sekitar, melainkan menyimak naskah dan arahan sutradara, menjaga karakter tokoh yang saya bawakan, dan berakting sebaik mungkin," tegas Miss Israel 2004 itu. Melalui akun Twitter-nya, Jumat (18/3), ia pun mengunggah foto baru yang menampakkan tampilannya sebagai Wonder Woman. 'Sebentar lagi! Satu minggu lagi! Tak sabar untuk berbagi dengan kalian semua', kicaunya merujuk pada jadwal rilis film Batman Vs Superman: Dawn of Justice. (H-3)