Cornelia Agatha Antusias kembali Berteater

AKTRIS Cornelia Agatha, 43, akan kembali bermain teater setelah sempat vakum sejak 2014.

Ia mengaku sangat antusias menyiapkan pementasan terbarunya bersama Teater Koma dalam lakon Semar Gugat yang akan berlangsung pada awal Maret nanti.

"Terakhir saya pentas sama Teater Koma itu 2014 di lakon Demonstran," ungkapnya pada sela-sela sesi latihan pementasan di Sanggar Teater Koma, Bintaro, Tangerang, Rabu (24/2).

Aktris yang akrab disapa Lia itu mengatakan amat menyenangkan dapat kembali terlibat dalam produksi teater.

Sebab, ia dapat kembali menyalurkan hobi dan bakatnya dalam pentas.

Menurutnya, tidak banyak orang dapat berkesempatan merasakannya.

"Dari kecil saya sangat suka teater. Dulu awalnya suka ikut operet anak-anak. Sampai akhirnya pas remaja ikut beberapa perkumpulan teater," terang pemeran Sarah pada serial legendaris Si Doel Anak Sekolahan itu.

Ia pun bersyukur bisa bergabung dengan Teater Koma, salah satu kelompok teater utama di Tanah Air.

"Teater Koma menjadi tempat saya untuk belajar seni peran," imbuhnya.

Bahkan, menurutnya, ilmu yang ia dapat bukan hanya menjadi bekal tampil di atas panggung teater. Ilmu itu juga ia terapkan ketika berakting di layar kaca.

"Saya selalu ingat pertama kali perjuangan bergabung di Teater Koma, tidak mudah. Saya bersyukur sekali, bukan karena nama besar Teater Koma, melainkan karena saya dibuat melek tentang kelebihan dan kekurangan saya, baik sebagai aktor maupun secara pribadi," tutur Lia.

Berteater, lanjutnya, membuatnya selalu berenergi. Ia menikmati setiap proses kreatif dalam produksinya.

"Banyak sekali kemampuan saya diasah di sini," tambahnya.

Hal itu pula yang membuatnya selalu rindu pada panggung teater.

Lain halnya dengan sinetron yang juga turut membesarkan namanya.

Ia belum tertarik untuk kembali bermain dalam serial layar kaca.

Ia merasa sudah tidak sanggup lagi menjalani syuting sinetron yang umumnya akan menguras banyak waktu dan tenaga.

"Aku dari dulu memang pilih-pilih. Kalau yang kiranya akan sangat menguras tenaga dan tidak memiliki cerita yang bagus, saya tidak ambil."

Meskipun demikian, dikatakan Lia, dirinya menghargai segala bentuk seni peran, terutama ketika seni peran itu dapat memberikan manfaat dan hiburan bagi penonton.

"Setiap seni menurutku selalu menyisakan kerinduan. Begitu pun sinetron, setelah vakum selama 9 tahun, meskipun tidak ada keinginan kembali, tentu tetap ada kerinduan. Hanya, untuk teater memang aku merasa ada sesuatu yang lebih," ungkap ibu dari putri kembar yang beranjak remaja, Mikayla Lalwani dan Tristan Lalwani, itu.

Semar Gugat

Dalam lakon Semar Gugat, Lia akan berperan sebagai Betari Permoni, tokoh antagonis, ratunya para setan.

Dikisahkan, Kerajaan Amarta sedang geger karena Srikandi meminta mas kawin yang tak wajar kepada calon suaminya, Arjuna.

Saat pesta pernikahan nanti, Arjuna harus memotong kuncung (rambut yang ada di ubun-ubun) Semar untuk dihadiahkan kepada Srikandi.

Hal itu tentu menjadi penghinaan besar bagi Semar dan keluarganya karena kuncung merupakan lambang kebijaksanaan.

Padahal, itu semua ulah Betari Permoni yang merasuk ke tubuh Srikandi untuk bisa bermesraan dengan Arjuna.

Akhirnya, Semar pergi ke kahyangan untuk meminta wujudnya dikembalikan menjadi rupawan.

Ia lalu menjadi Raja Simpang Buwana Nuranitis Asri dengan gelar Prabu Sanggadonya Lukanurani.

Tak lama, dia menantang Arjuna dan Srikandi untuk adu kesaktian.

Mampukah Semar menghadapi kesaktian Arjuna, Srikandi, serta Betari Permoni? (Ant/H-3)