Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Yayan Ruhian Gabungkan Aneka Bela Diri

Retno Hemawati
29/1/2020 16:39
Yayan Ruhian Gabungkan Aneka Bela Diri
Yayan Ruhian(MI/ PERMANA)

PEMAIN film Yayan Ruhian yang juga berperan sebagai koreografer pada adegan-adegan laga di film Wira mengatakan dirinya harus menggabungkan banyak elemen dari aneka jenis bela diri untuk film tersebut. "Karena untuk koreografi film aksi ini, saya harus melihat skrip, keinginan director, dan melihat siapa pelakunya - apa basic bela dirinya. Misalnya saya di pencak silat, dan Hairul (Azreen) di taekwondo," kata Yayan saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/1).
  
Menurutnya, dengan mengetahui dasar ilmu bela diri yang dikuasai aktor, akan membuat aktor nyaman untuk melakoni adegan tersebut, serta semakin mempercantik adegan laga di depan kamera.
  
Lebih lanjut, Yayan mengatakan proses persiapan untuk film Wira hampir mirip dengan apa yang telah ia lakukan di film The Raid (2011). Tiap aktor harus menguasai bela diri yang sesuai dengan penokohan masing-masing. "Sebelum syuting, kita lakukan persiapan tiga bulan. Selama pelatihan ini, misalnya Hairul (Azreen), dia sebagai seorang komando, jadi bela dirinya lengkap - mulai dari teknikal, pesilat, dan street fighting selayaknya warga biasa," kata dia.
  
Secara keseluruhan, Yayan menilai seluruh tim produksi dan aktor-aktor yang terlibat bekerja dengan baik. Bahkan, tak jarang mereka memberikan masukan satu sama lain untuk memperkuat tampilan di film itu. Sementara itu, Wira bercerita tentang Hassan (Hairul Azreen) yang meninggalkan keluarganya sejak ia masih muda untuk menjadi seorang tentara, dan menjauh atas ketidakadilan yang dialami keluarga dan komunitasnya yang ditindas oleh Raja (Dain Said).
  
Penayangan perdana film garapan sutradara Malaysia Adrian Teh itu akan dimulai pada 30 Januari di bioskop-bioskop CGV Indonesia. Selain Indonesia, film ini juga ditayangkan di sejumlah negara Asia Tenggara lain seperti Singapura, Myanmar, Vietnam, dan Kamboja. (Ant/OL-12)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Retno Hemawati
Berita Lainnya