Jessica Mila Lawan Koruptor dalam Film Terbaru

AKTRIS Jessica Mila bakal adu akting dengan Sabda Ahessa dan Aktor senior Ray Sahetapy dalam film terbarunya "Pacarku Anak Koruptor" besutan Sutradara Sys Ns dan Nayanto. Jessica berperan sebagai Sayanda, seorang aktivis.

Film drama musikal berbau politik ini menceritakan percintaan antara Sayanda dan Gerhana (Sabda) yang merupakan anak seorang koruptor Marukh Bangetan (Ray Sahetapy). Sebagai demonstran yang selalu menyerang koruptor, Sayanda dibuat pusing lantaran memadu kasih dengan anak koruptor.

Jessica pun merasa tertantang harus memainkan peran dalam film ini. Apa lagi, dara kelahiran 3 Agustus 1992 ini dapat turun mengedukasi penonton mengenai korupsi.

"Di situ aku harus mendalami koruptor adalah penjahat yang buat melarat. Dia bukan cuma buat satu orang menderita tapi banyak orang, bahkan orang-orang yang tadinya susah jadi tambah susah gara-gara satu orang yang sibuk memperkaya diri sendiri," kata Jessica di Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan, Jumat (12/2).

Buah hati pasangan Magdalene Jane Baker-Bambang Sutarjo berharap dapat membantu KPK untuk memberantas korupsi di Indonesia. Terlebih film ini mengambil sudut pandang dari masyarakat, aktivis, hingga keluarga koruptor.

"Gimana dari sisi anak yang punya ayah koruptor harus berbakti sebagai anak tapi di satu sisi dia juga apa nih harus laporin atau gimana. Di Indonesia banyak yang ada di posisi itu. Ini memberi pelajaran walaupun orang tua koruptor tapi harus berlapang dada mengungkap kebenaran," papar dia.

Sementara, Roy Sahetapi merasa film in menarik, berbeda dengan lakon yang dia perankan sebelumnya. DIa berharap, masyarakat bisa mengambil nilai dari film bertemakan korupsi ini.

"Film ini suatu kejujuran untuk menyatakan bahwa kami tidak setuju dengan hal ini (korupsi). Dana-dana yang ada diambil, untuk kepentingan yang tidak sesuai buat masyarakat. Ini larinya ke seperti itu," jelas dia.

Sys NS menambahkan, "Pacarku Anak Koruptor" akan tayang pada 4 Mei mendatang. Dia berharap film yang mengambil lokasi syuting di di Badung dan Jakarta dapat diterima publik. (OL-1)