Gebrakan Besar Skuad Oranye

SETELAH gagal lolos ke Piala Eropa (Euro) 2016 dan Piala Dunia 2018, Belanda kini kembali ke Euro 2020 dengan harapan dapat membuat gebrakan besar.

Frank de Boer menjadi nakhoda baru menggantikan Ronald Koeman yang memilih bergabung bersama Barcelona Agustus lalu. Timnas Belanda pun membawa sederet
bintang sepak bola Eropa.

Deretan nama pemain seperti Matthijs de Ligt, Frenkie de Jong, Georginio Wijnaldum, hingga Memphis Depay dan Wout Weghorst membuat penggemar sepak bola penasaran dengan comeback yang akan ditampilkan skuad ‘Oranye’.

Frenkie de Jong hadir sebagai ancaman baru bagi tim lawan. Gelandang berusia 24 tahun itu telah tampil luar biasa dalam membantu Ajax mencapai semifi nal Liga Champions pada 2019.

Setelah hijrah ke Barcelona, Frenkie de Jong menjalani musim luar biasa bersama tim Catalan. Tampil sebagai gelandang tengah, di bawah asuhan Koeman ia sukses menjaga keseimbangan tim. De Jong menjalani musim luar biasa setelah sukses mengemas 8 assist dan 7 gol musim ini di seluruh kompetisi.

Bergabung di Grup C bersama Austria, Ukraina, dan debutan Masedonia Utara, Belanda diperkirakan akan melakukan comeback apik.

Kekuatan Belanda tak bakal melemah kendati tanpa bek tengah andalan Virgil van Djik yang tengah menjalani masa pemulihan dari cedera lutut.

Ancaman Ukraina

Meski digadang-gadang akan menjadi pemuncak Grup C, Belanda harus mewaspadai kekuatan Ukraina. Kekuatan Ukraina ditopang bintang muda Manchester City Oleksandr Zinchenko.

Sepanjang musim ini, Zinchenko yang berusia 24 tahun telah memperkuat Manchester City dalam 32 pertandingan di seluruh kompetisi. Dia juga telah mengantarkan
City ke final Liga Champions musim ini.

“Zinchenko dan Malinovsky adalah citra Ukraina di Euro 2020. Mereka meningkatkan prestise kami,” sebut pelatih Ukraina, Andriy Shevchenko. Euro 2020 akan menjadi ajang Eropa ketiga berturut-turut untuk Ukraina, dan Shevchenko bersiap untuk memberikan penampilan terbaik. Mereka memiliki modal sebagai pemuncak Grup B
kualifikasi, unggul atas juara bertahan Portugal yang diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo.

Penampilan luar biasa lainya yang ditam pilkan Ukraina ialah saat merebut k e m e -nangan kandang atas Spanyol ketika tampil di National League. Anak asuh Sheva juga mampu menahan Prancis di Kualifi kasi Piala Dunia 2022.

Pemimpin redaksi majalah Football Artem Frankov bahkan mengatakan bahwa Zinchenko akan menjadi harapan bagi Ukraina di Euro 2020.

“Zinchenko telah datang dengan cara yang luar biasa. Dia adalah pemain yag mandiri. Hanya ada dua pemain di timnas Ukraina yag bermain di klub besar Eropa, dan dia merupakan sebuah harapan untuk Ukraina,” ucap Frankov.

Dua tim lain, Masedonia Utara dan Austria, juga tidak ingin menyerah begitu saja. Kekuatan yang merata di semua lini membuat kedua fi nalis itu bisa saja menjegal
Belanda dan Ukraina.

Di bawah asuhan pelatih Igor Angelovski, Masedonia Utara telah membuat sejumlah langkah besar dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu yang gemilang ialah saat
menumbangkan Jerman 2-1 di kualifikasi Piala Dunia, April lalu.

 Di bawah asuhan pelatih Igor Angelovski, Masedonia Utara telah membuat sejumlah langkah besar dalam beberapa tahun terakhir. Salah satu yang gemilang ialah saat
menumbangkan Jerman 2-1 di kualifikasi Piala Dunia, April lalu.

Goran Pandev akan menjadi pemain andalan untuk Masedonia Utara. Ini menjadi kesempatan pertama dan mungkin terakhir bagi pemain berusia 37 tahun itu tampil
bersama negaranya di Euro 2020.

Tentu saja dia tak ingin melewatkan kesempatan itu dengan hanya numpang lewat. Austria juga datang dengan gelandang jebolan Bayern Muenchen, David Alaba. Pemain yang musim depan berkostum Real Madrid itu siap memberikan penampilan terbaik. Demikian pula dengan bintang Austria lain, Marko Arnautovic.
(AFP/Rif/R-2)