Headline

Undang-Undang Cipta Kerja dituding sebagai biang keladi. Kini juga diperparah Peraturan Menteri Perdagangan No 8 Tahun 2024 yang merelaksasi impor.

Fokus

Maduro menyamakan pemilihan umum kali ini dengan salah satu pertikaian militer paling terkenal dalam perjuangan Venezuela untuk merdeka dari Spanyol.

Responsif saat Pandemi Lebih Realistis

(Ind/Cah/Ant/P-1)
18/11/2020 00:35
Responsif saat Pandemi Lebih Realistis
Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini(MI/AGUS M )

PERKUMPULAN untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem) mengingatkan seluruh pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan Pilkada 2020 harus bersikap responsif saat pandemi covid-19 masih terus berlangsung.

Anggota Dewan Pembina Perludem Titi Anggraini mengatakan sikap tersebut sangat dibutuhkan karena tantangan yang dihadapi cukup berat. Sebab, pilkada harus digelar dalam kondisi pandemi.

''Harus ada sikap responsif untuk menjawab kebutuhan yang ada, khususnya terkait ketersediaan regulasi yang memadai, perppu,'' kata Titi.

Menurut Titi, penyelenggara pemilu mesti terus melakukan evaluasi apakah Pilkada 2020 tetap benar-benar bisa dijalankan di tengah pandemi atau harus ditunda untuk mengantisipasi penyebaran covid-19.

''Simulasi pungut hitung harus terus dilakukan untuk memotret secara utuh detail teknis pelaksanaan pemilihan dengan protokol kesehatan,'' tambah Titi.

Ia mengingatkan dampak pemilihan kepala daerah yang tetap harus digelar dalam kondisi pandemi semakin berat, rumit, kompleks, dan mahal sebagai penyesuaian tata cara, prosedur dan mekanisme pengelolaan pemilihan selaras dengan protokol kesehatan.

''Terjadi adaptasi dan transformasi metode kampanye. Diarahkan agar dilakukan secara virtual/daring atau via media sosial. Kemudian, akses pemilih pada sumber informasi pemilihan (terkait proses dan kontestan) menjadi lebih terbatas atau tidak sebanyak sebelumnya. Ruang gerak dan interaksi peserta dan pemilih lebih terbatas. Dan yang krusial ada risiko terhadap kesehatan dan keselamatan warga negara.''

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga meminta seluruh pihak yang terlibat dalam pelaksanaan Pilkada 2020 dapat menyukseskan pelaksanaan pesta demokrasi tanpa mengorbankan keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat.

''Saya mengajak segenap lembaga negara untuk turut serta mengawal agar pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan langsung, umum, bebas dan rahasia; sukses dan tanpa mengorbankan keselamatan jiwa dan kesehatan masyarakat,'' kata Ma'ruf Amin pada HUT DPD RI Kamis (1/10).

Merujuk pada ajaran agama, Ma'ruf mengatakan keselamatan umat manusia menjadi prioritas di atas segala bidang, termasuk kegiatan politik. Oleh karena itu, Wapres berharap semua pihak yang terlibat dan berkepentingan dalam Pilkada 2020 dapat mengutamakan penerapan protokol kesehatan.

''Untuk itu, kiranya kita semua jangan pernah merasa jenuh ataupun lelah untuk saling mengingatkan tentang pentingnya mematuhi protokol kesehatan, khususnya dalam pelaksanaan berbagai tahapan Pilkada 2020.''

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo menilai keputusan melanjutkan proses tahapan Pilkada 2020 harus diiringi dengan pengetatan implementasi protokol kesehatan dari kandidat yang maju agar tidak melakukan pengerahan massa selama masa kampanye.

''Kandidat harus menjadikan Pilkada 2020 sebagai wadah perjuangan mengendalikan penyebaran covid-19 dengan mengedukasi pendukungnya untuk memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan secara berkala. Bukan justru menjadikan pilkada sebagai sumber penularan covid-19,'' kata Bamsoet.

Dia menjelaskan, walaupun penerapan protokol kesehatan diperketat, tidak dapat dimungkiri penyelenggaraan pilkada di masa pandemi masih menyisakan beberapa potensi persoalan. Misalnya, tingkat partisipasi pemilih.

Menurut dia, dengan tingginya angka persebaran covid-19 dan belum tersedianya vaksin dalam waktu dekat, masyarakat sepertinya masih enggan beraktivitas di area publik maupun datang ke tempat pemungutan suara. (Ind/Cah/Ant/P-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya
  • Refocusing Anggaran Berlaku untuk Semua K/L

    08/1/2024 21:03

    Refocusing dilakukan dengan mengalihkan anggaran yang kegiatannya dapat ditunda dan digunakan untuk penanganan pagebluk oleh masing-masing instansi.

  • Ingin Tetap Fokus Saat Beraktivitas? Ini 3 Tipnya

    29/3/2023 22:19

    Untuk menghindari melakukan satu tugas yang memakan waktu secara berurutan, pertimbangkan memulai aktivitas atau tugas dengan yang termudah.

  • Alat Uji Kognitif Batique Bisa Tingkatkan Konsentrasi Anak

    18/12/2022 22:05

    ALAT uji kognitif anak berbasis gim pertama di Indonesia yang telah melewati tahapan validasi oleh Unit Psikometrika Universitas Gadjah Mada (UGM), Batique,

  • E-PAPER MI Beban Menggayuti Meratus

    09/6/2021 05:15

    PEGUNUNGAN Meratus merupakan kawasan yang membelah Provinsi Kalimantan Selatan lalu membentang hingga ke perbatasan Provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

  • Menagih Hak Asasi atas Air Bersih

    30/3/2021 01:00

    KETIKA berbicara soal hak atas air bersih, sebagian masyarakat di Jakarta masih belum bisa mendapatkannya. Pasalnya, warga miskin masih harus membeli air bersih dengan harga yang mahal.

  • Penyerapan Produk UMKM Harus Diprioritaskan

    18/1/2021 04:15

    Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Ronald Walla menuturkan penyerapan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) oleh pemerintah dan BUMN harusnya menjadi prioritas utama saat ini.