Pertanian Jadi Titik Bidik Kerja Sama Dengan Taiwan

07/4/2017 23:30
Pertanian Jadi Titik Bidik Kerja Sama Dengan Taiwan
(ANTARA)


INDONESIA dan Taiwan berencana mengembangkan kerja sama di sektor pertanian, antara lain di bidang infrastruktur irigasi, industri gula, dan hortikultura.

Berbagai program kerja sama tersebut dirumuskan dalam pertemuan antara Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Menteri Pertanian Taiwan Lin Tsung Hsien di Jakarta, Jumat (7/4).

Pertemuan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Amran dengan Menteri Pertanian Taiwan sebelumnya Tsao Chi Hung pada awal November tahun lalu. ''Taiwan berhasil melakukan transformasi dari sistem pertanian yang sangat tradisional menjadi sistem yang modern. Indonesia berharap dapat mengadopsi sistem pertanian beserta teknologinya,'' ucap Amran.

Dalam pertemuan tersebut, Amran menyampaikan terdapat tiga bidang kerja sama yang bisa dikembangkan oleh kedua negara, yaitu infrastruktur irigasi, industri gula, dan modernisasi hortikultura.

Untuk bidang infrastruktur irigasi, Indonesia dan Taiwan berencana membangun embung untuk 4 juta hektare lahan tadah hujan. Sebagai langkah awal, kedua pihak akan menjalankan pilot project dan pemerintah Taiwan akan mengirimkan 10-12 tenaga ahlinya ke Indonesia. Action plan untuk program kerja sama ini akan dibahas bulan depan.

Kerja sama dalam pembangunan infrastuktur irigasi sudah mulai dirancang sejak awal tahun ini. Pada 4–13 Januari lalu, tim teknis dari Taiwan telah mengunjungi Indonesia untuk mengidentifikasi model irigasi yang cocok dengan karakteristik agroekologi Indonesia. Dua bulan kemudian, tim Indonesia melakukan kunjungan balasan ke Taiwan untuk mengamati teknologi irigasi Taiwan dan mengidentifikasi model-model irigasi yang dapat diadopsi oleh Indonesia.

Selain itu, Taiwan juga telah memperkenalkan beberapa model teknologi untuk pengembangan sektor hortikultura di Indonesia. Kementerian Pertanian Taiwan melalui International Cooperation and Development Fund (ICDF) dan Taiwan Technical Mission (TTM) telah berhasil memperkenalkan beberapa model yang dimiliki untuk pengembangan hortikultura di Indonesia.

''Saya sangat menghargai bantuan TTM dalam pengembangan budidaya asparagus di Bali, jambu di Bogor, serta modern green house dan packing house untuk hortikultura di Lembang. Semoga bantuan ini dapat terus dilanjutkan untuk pengembangan hortikultura Indonesia selanjutnya,'' tutur Amran.

Di samping tiga bidang tersebut, bidang lain yang menjadi perhatian untuk dikembangkan bersama adalah budidaya pertanian organik. Taiwan akan memberikan pengalamannya dalam budidaya pertanian organik, khususnya pengembangan pertanian organik di wilayah perbatasan yang saat ini menjadi perhatian pemerintah Indonesia. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eko Suprihatno
Berita Lainnya