Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
MENTERI Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengakui saat ini Indonesia mengalami kekurangan pasokan (backlog) rumah sekitar 12 juta unit. Kekurangan pasokan perumahan itu terutama terekam di daerah perkotaan.
"Kalau kebutuhan rumah setiap tahun 1 juta unit, tapi baru 60% terpenuhi, maka ada backlog 10 juta-12 juta unit rumah. Jadi permasalahan ini tidak akan pernah selesai," ujar Sri Mulyani dalam acara SMF Investor Gathering 2017 di , Jakarta, Senin (27/3).
Untuk memenuhi ketersediaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), pemerintah mengalokasikan subsidi melalui fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan (FLPP) sebesar Rp9,7 triliun kepada 175 ribu rumah tangga di APBN 2017.
Pemerintah mengalokasikan anggaran perumahan di APBN melalui dua skema. Pertama, menyalurkan anggaran langsung ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) senilai Rp24,47 triliun di 2017 untuk membangun perumahan maupun permukiman.
"Skema kedua, meningkatkan akses ke pembiayaan perumahan secara tidak langsung dalam bentuk PMN ke SMF sebesar Rp1 triliun di 2016-2017," terang Menkeu.
Sejak 2005, SMF telah mengalirkan dana dari pasar modal ke penyalur KPR sampai dengan 31 Desember 2016 kumulatif mencapai Rp27,4 triliun. Dari seluruh dana yang dialirkan tersebut telah membiayai kurang lebih 570 ribu debitur KPR untuk 570 ribu rumah dari Aceh sampai Papua.
Selain itu, Sri Mulyani lebih jauh menuturkan, pemerintah mengucurkan bantuan KPR FLPP, subsidi selisih bunga yang dikelola Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) sebesar Rp9,7 triliun di APBN 2017.
"Targetnya Rp9,7 triliun kepada 175 ribu rumah tangga MBR atau naik sedikit dari penyaluran pembiayaan perumahan sebesar Rp9,2 triliun kepada 83.493 rumah tangga MBR di 2016 berupa KPR FLPP, subsidi selisih bunga," katanya.
Meski dari sisi anggaran cukup besar alokasinya, namun kata Sri secara jumlah unit rumah yang dibangun masih sangat kecil untuk mengejar kekurangan pasokan rumah yang mencapai 12 juta unit.
"Jadi saya imbau kepada SMF untuk melakukan fungsinya, terus berinovasi selaku lembaga pembiayaan sekunder bagi perumahan dan memperbaiki prestasinya dalam penggunaan dana serta menerapkan asas kehati-hatian," tandas Sri Mulyani. (X-12)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved