Pamitan ke Wapres, Dubes Jepang Sebut Kerja Sama Jepang-RI kian Kuat

HUBUNGAN antara Indonesia dan Jepang semakin kuat dari waktu ke waktu. Hubungan ini terbukti dengan kerja sama di bidang ekonomi dan pariwisata yang terus meningkat.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia Yasuaki Tanizaki mengatakan, kerja sama di bidang ekonomi semakin kuat ditandai dengan meningkatnya nilai investasi Jepang di Indonesia.

"Tahun lalu investasi langsung menjadi lebih dari US$5 miliar, ini meningkat secara signifikan," kata Tanizaki di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/3).

Ia Ia menyambangi Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk berpamitansetelah menyelesaikan masa tugas di Tanah Air. Tanizaki telah bekerja selama 2,5 tahun dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Ia merasa senang dengan perkembangan hubungan antara Indonesia dan Jepang karena menuju ke arah yang lebih baik.

Ia mencatat kedua negara setidaknya telah menyepakati kerja sama di bidang pembangunan infrastruktur. Seperti pembangunan Pelabuhan Patimban dan kereta semicepat Jakarta-Surabaya.

Jepang juga ikut ambil bagian dalam pembangunan pulau terluar Indonesia seperti Natuna dan Morotai. Hal ini, kata Tanizaki, menandakan kerja sama kedua negara yang semakin kuat.

Untuk pariwisata, jumlah pengunjung Indonesia ke Jepang terus meningkat. Terhitung, tahun lalu 250 ribu orang penduduk Indonesia berpelesir ke Jepang. Angka ini naik 50 ribu jiwa dibanding tahun sebelumnya.

Tanizaki ini berharap kunjungan ini terus meningkat. "Tahun depan merupakan peringatan 60 tahun hubungan Jepang dan Indonesia setelah berdirinya hubungan diplomatik dan kedua negara, kami siap dengan berbagai acara untuk memperingatinya," jelas Tanizaki. (MTVN/X-12)