Bekasi Jadi Pilihan Lokasi Kawasan Terpadu

SATU lagi kawasan terpadu bakal hadir di Kota Bekasi. Kali ini PT Pikko Land Development Tbk (RODA) yang bergerak mengembangkan Thamrin District di lahan strategis seluas 1,6 hektare jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi.

Pikko telah melakukan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) pada Senin (20/3). Rencananya, pengerjaan kawasan terpadu dengan investasi sekitar Rp1,5 triliun tersebut akan selesai sekitar 7,5 tahun. Tower pertama selesai sekitar 3 tahun.

Mengapa Bekasi menjadi pilihan? Direktur Utama PT Pikko Land Development Tbk Nio Yantony menyebut Bekasi punya prospek yang panjang karena adanya pengembangan infrastruktur transportasi massal yang direncanakan melintasi banyak kawasan strategis di wilayah itu.

"Terutama kawasan strategis di koridor Jalan Ahmad Yani," kata dia.

Sejumlah proyek infrastruktur transportasi yang kini tengah dikebut dan melewati Bekasi antara lain proyek light rail transit (LRT) dengan rute Cibubur–Cawang–Semanggi-Grogol-Bekasi Timur. Lalu proyek tol layang Bekasi–Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) serta rencana pembangunan shelter MRT Bekasi - Jakarta sejajar jalur tol Becakayu.

"Melalui akses tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur yang tetap eksis maupun percepatan pembangunan lintasan transportasi massal tersebut, penghuni di kawasan Bekasi, terutama Thamrin District dapat lebih mudah, lancar menuju Ibu Kota dan tujuan lainnya," cetusnya.

Terkait dengan proses groundbreaking Thamrin City, Nio mengatakan, prosesi itu merupakan tahapan paling penting untuk memenuhi kepercayaan konsumen terhadap Pikko. Proses groundbreaking itu sejalan dengan terbitnya Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan dari Pemerintah Kota Bekasi tanggal 15 Juni 2016.

"Pembangunan Thamrin District merupakan upaya optimalisasi landbank milik Pikko sekaligus untuk memenuhi tingginya kebutuhan konsumen akan hunian di Kota Bekasi” tambah Nio.

Tiga tahun kedepan, tambah Nio, Thamrin District menjadi kawasan terpadu pertama di lokasi bisnis strategis Jalan Ahmad Yani dengan mengadopsi keseimbangan kawasan hijau di sekitarnya.

Kawasan terpaduThamrin District terdiri dari lima menara apartemen eksklusif setinggi 24 lantai dan 549 unit per menaranya. Kelima menara bersinergi dengan ruko komersial dan lifestyle serta pusat perbelanjaan pada lantai satu dan dua tiap menara.

Khusus, selama satu bulan periode groundbreaking, Thamrin District memberikan kemudahan kepemilikan apartemen melalui program cicilan tanpa uang muka, yakni sebesar Rp 1,8 juta/bulan.

"Kesempatan untuk mendapatkan unit Thamrin District, pada momen proses pembangunan ini. Kami optimistis penjualan yang sudah 50% hingga kini, dipastikan meningkat dan melebihi capaian 70% di akhir tahun” ujarnya.

Dalam kegiatan groundbreaking, Pikko Group memberikan donasi kepedulian pada masyarakat Bekasi melalui Yayasan Dinamika Indonesia sebesar Rp100 juta dan Yayasan Mahanaim sebesar Rp150 juta. (X-12)