Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
KEMENTERIAN Perhubungan mendukung kepolisian melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat, Samudra Sejahtera (Komura), di Samarinda, Kalimantan Timur.
"Saya mengapresiasi yang dilakukan pihak kepolisian di Pelabuhan Samarinda hari ini dan saya minta kepada seluruh pemangku kepentingan perhubungan untuk menjadikan ini sebagai koreksi untuk diri sendiri," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, di Sambas, Kalimantan Barat, melalui keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (17/3).
Menhub menyatakan OTT tersebut merupakan pekerjaan yang luar biasa dan konsisten untuk memberikan dukungan agar tercipta pemerintahan yang baik. Menhub dan Kementerian Perhubungan, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo terus konsisten untuk memberantas praktik pungli di sektor transportasi.
Satuan Tugas Operasi Pemberantasan Pungli (OPP) Kemenhub terus bekerja sama dengan pihak kepolisian melaporkan tindakan-tindakan yang mengarah pada praktik-praktik pungli. Peringatan secara terus-menerus telah diberikan kepada seluruh jajaran di Kemenhub maupun pemangku kepentingan terkait untuk tidak melakukan praktik-praktik pungli dan melakukan kegiatan yang lebih baik dalam menjalankan pemerintahan.
Kemenhub tidak segan-segan memberikan sanksi tegas jika ada jajarannya diketahui terlibat praktik pungli, dan akan menyerahkan kepada pihak yang berwenang untuk dilakukan proses hukum.
Ditambahkan, Kemenhub berkomitmen penuh untuk memberantas praktek pungli yang ada di sektor transportasi yang dapat menghambat pelayanan jasa transportasi.
Tim gabungan polisi yang berjumlah 100 personel, pada Jumat (17/3) pagi, sekitar pukul 09.00 Wita menggeledah Koperasi Samudra Sejahtera (Komura) di kawasan Pelabuhan Peti Kemas Palaran Samarinda.
Dari penggeledahan tersebut, tim gabungan yang juga dikawal personel Brimob Polda Kaltim menyita uang Rp6,1 miliar, dua unit CPU serta sejumlah dokumen. (OL-2)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved