Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Kumpulan Berita DPR RI
RAPAT Dewan Komisioner (RDK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai stabilitas sektor jasa keuangan Indonesia dalam kondisi terjaga.
Itu tak lepas dari pemulihan ekonomi negara ekonomi maju yang makin solid, khususnya di Amerika Serikat.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan hal itu menguatkan ekspektasi kenaikan Fed funds rate (FFR) yang lebih cepat.
Di sisi lain, negara emerging markets masih mengalami tantangan dalam proses pemulihannya.
"Namun, sentimen percepatan kenaikan FFR belum berimbas signifikan di pasar keuangan, baik global maupun domestik," ujarnya dalam keterangan resminya, kemarin.
Saat ini tercatat indeks harga saham gabungan meningkat 1,75 secara bulanan dan ditutup di level 5.386,69 pada akhir Februari 2017.
Tekanan jual nonresiden terpantau mereda, dengan jual bersih sebesar Rp805,1 miliar turun dari jual bersih sebesar Rp966,8 miliar pada bulan sebelumnya.
Imbal hasil surat berharga negara relatif stabil, dengan investor nonresiden membukukan beli bersih sebesar Rp6,4 triliun (per Februari 2017) dan secara year to date mencatatkan beli bersih Rp26,1 triliun.
Seiring dengan perkembangan itu, pertumbuhan intermediasi lembaga jasa keuangan meningkat.
Per Januari 2017, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 10,04% yoy (Desember 2016: 9,6% yoy) dan penyaluran kredit perbankan tumbuh 8,28% yoy (Desember 2016: 7,87% yoy).
Pada periode sama, pertumbuhan piutang pembiayaan tercatat 6,67% yoy, juga dengan tren meningkat.
Penghimpunan dana oleh 12 emiten melalui pasar modal pada periode Januari-Februari 2017 tercatat Rp17,2 triliun.
Dari total penghimpunan dana di pasar modal itu, sebanyak 73,22% merupakan emiten sektor perbankan dan perusahaan pembiayaan.
"Peningkatan intermediasi ini berlangsung dengan kualitas penyaluran dana yang tetap terjaga," tutur Muliaman.
OJK memandang perekonomian Indonesia pada 2017 dapat tumbuh lebih tinggi.
Namun, lanjut dia, ada beberapa downside risks seperti potensi kenaikan tekanan inflasi yang didorong kenaikan tarif listrik dan faktor cuaca serta prospek kinerja sektor eksternal yang terekspos dengan penurunan harga beberapa komoditas andalan ekspor.
"Di tengah upaya meningkatkan kontribusi sektor jasa keuangan, OJK terus memantau berbagai perkembangan serta mempersiapkan langkah mitigasi agar tidak memicu gejolak pada stabilitas sistem keuangan."
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved