Kembangkan Infrastruktur di Daerah, Bank Dunia Guyur US$100 Juta

BANK Dunia telah menyetujui pengucuran dana sebesar US$100 juta untuk mendukung pemerintah daerah menambah investasi infrastruktur. Tujuan akhirnya ialah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan daya saing daerah di seluruh Indonesia.

PT Sarana Multi Infrastruktur, BUMN yang mendanai infrastruktur, akan menerima dana tersebut untuk mendukung regional infrastructure development fund (RIDF). RIDF akan menjadi tambahan akses kredit bagi pemerintah daerah untuk mendanai proyek-proyek infrastruktur. Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) memberikan tambahan dana sebesar US$100 juta.

Pemerintah daerah di Indonesia memang menghadapi hambatan pendanaan bagi proyek infrastruktur skala besar, karena APBD, kerap hanya bisa diserap untuk mendanai proyek-proyek yang bisa selesai dalam satu tahun.

"Pendanaan baru ini merupakan salah satu jalan keluar untuk memastikan Indonesia bisa mengurangi ketimpangan, sehingga masyarakat paling miskin bisa menerima manfaat pertumbuhan," kata Rodrigo Chaves, Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, melalui siaran pers, Selasa (14/3).

Pemerintah daerah provinsi, kota, dan kabupaten bisa mengusulkan pendanaan untuk fasilitas penyediaan air dan sanitasi, termasuk sistem saluran air; infrastruktur lingkungan hidup, termasuk pengelolaan limbah padat dan drainase; perumahan terjangkau dan perbaikan kawasan kumuh; infrastruktur transportasi dan logistik; serta infrastruktur sosial seperti fasilitas kesehatan, sekolah, dan pasar tradisional.

“Saat ini, instrumen keuangan yang tersedia di Indonesia untuk investasi infrastruktur tingkat lokal masih terbatas. RIDF akan mengatasi kekosongan pendanaan infrastruktur untuk jangka menengah dan panjang, khususnya di perkotaan,” kata Marcus Lee, Senior Urban Economist Bank Dunia.

Melalui Indonesia Sustainable Urbanization Multi-Donor Trust Fund (IDSUN), Bank Dunia juga akan memberikan hibah sebesar US $3 juta untuk mendukung pemerintah daerah menyiapkan proyek-proyek infrastruktur yang telah diusulkan. Pemerintah Swiss, melalui State Secretariat for Economic Affairs, atau SECO, telah memberikan kontribusi pertama bagi IDSUN. (X-12)