Pansel DK OJK Tanyai para Calon soal Integritas

PANITIA seleksi Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (DK OJK) mulai melakukan wawancara dengan para calon DK OJK yang telah lulus dalam seleksi tahap III.

Kemarin, sebanyak 11 calon komisioner OJK, dari 30 orang yang lolos seleksi mengikuti sesi wawancara. Ditargetkan, seluruh rangkaian wawancara tuntas pada Sabtu (11/3).

Pansel OJK akan mengumumkan nama-nama yang lolos pada seleksi tahap IV ini pada Senin (13/3) mendatang.

21 nama yang lolos itu akan diajukan ke Presiden untuk dipilih lagi menjadi 14 nama untuk menjalani fit and proper test oleh DPR.

Diharapkan rangkai-an pengisian tujuh posisi DK OJK tuntas sebelum masa tugas DK OJK saat ini berakhir pada 20 Juli mendatang.

Rektor Universitas Paramadina, Firmanzah menjadi calon pertama yang menjalani wawancara.

Saat ditemui seusai proses wawancara, mantan staf khusus Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu mengatakan wawancara dilakukan seluruh panitia seleksi terkait dengan makalah yang telah dibuat peserta dalam tahap sebelumnya.

"Terkait dengan pengalaman di industri keuangan. Bagaimana memandang OJK, tantangan terhadap ekonomi ke depan, bagaimana rencana mengoptimalkan peran OJK, dan juga pertanyaan individu terkait integritas dan leadership," terang mantan Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu.

Masalah integritas menjadi pertanyaan yang wajib ditanyakan pansel OJK kepada seluruh calon sebab integritas menjadi bagian penting dalam pengelolaan industi keuangan yang diatur dan diawasi OJK.

Saat ini total aset industri keuangan Indonesia mencapai Rp8.392 triliun, yakni hampir 80% ialah aset perbankan.

Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat juga membenarkan bahwa masalah integritas juga ditanyakan kepada dirinya.

"Pastilah itu ditanyakan juga (ke semua calon)," ujarnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Tirta

Segara menerangkan dalam seleksi wawancara tadi suasananya lebih kepada suasana formal.

"Pasti formallah sebab kita memang di-interview jadi formal aja dengan format tanya jawab," terang Tirta.