KEB Hana Jajakan Produk Schroder

KERJA sama strategis antara Bank KEB Hana dan PT Schroder Investment Management Indonesia akan mempermudah akses nasabah KEB Hana untuk membeli delapan produk investasi reksa dana kelolaan, seperti Schroder Global Sharia Equity Fund (USD).

"Produk Schroders Global Sharia Equity Fund memungkinkan masyarakat untuk berinvestasi reksa dana saham dengan prinsip syariah dan memiliki akses terhadap saham-saham global di luar Indonesia," ujar President Director PT Schroder Investment Management Indonesia, Michael Tjandra Tjoajadi, dalam acara penandatanganan di Jakarta, kemarin.

Dari lembar fakta yang dirilis Schroder, reksa dana Schroder Global Sharia Equity Fund diterbitkan pada Februari 2016.

Nilai investasi awal ditetapkan minimum US$10 ribu.

Per 28 Februari 2017, produk yang memiliki underlying sejumlah saham dari bursa global, termasuk dari AS, tersebut menghimpun dana kelolaan US$18,2 juta. Dalam periode serupa, nilai aktiva bersih Schroder Global Sharia Equity Fund US$1.097 per unit.

Michael mengatakan saat ini prospek produk syariah yang sedang banyak diminati didukung dengan kinerja investasi yang baik pula.

Namun, selain Global Sharia Equity Funds, masih ada tujuh produk lain dari Schroders yang bisa dijadikan sebagai pilihan oleh nasabah Bank KEB Hana yang ingin berinvestasi.

"Kinerja produk-produk tersebut selalu kami kelola supaya secara konsisten memiliki kinerja lebih baik daripada tolok ukurnya," ujar Michael.

Ia menambahkan, Bank KEB Hana merupakan mitra ke-18 distributor. Di usia ke-25 tahun mereka di Indonesia, kerja sama yang dilakukan dengan Bank KEB Hana itu penting untuk memperluas akses masyarakat terhadap produk-produk investasi di Indonesia.

Michael pun berharap, di waktu mendatang, produk kelolaan Schroder Indonesia bisa merambah pasar 'Negeri Ginseng' lewat kerja sama distribusi dengan Bank KEB Hana.

"Produk Schroder Indonesia dijual melalui 50 cabang Bank KEB Hana di seluruh Indonesia. Mudah-mudahan suatu waktu nanti ekspansi bisnis bisa sampai ke Korea," ucap Michael.

Menguntungkan

Dalam kesempatan serupa, President Director of Bank KEB Hana, Martin Lee, mengatakan, kerja sama dengan Schroders Indonesia diharapkan akan menguntungkan nasabah Bank KEB Hana dalam memilih produk investasi Reksa Dana.

"Kerja sama ini juga penting karena dengan visi kami sebagai best customer focused Bank telah memberikan pilihan untuk berinvestasi pada Iembaga yang terpercaya," kata Martin.

Ia pun mengatakan peluang reksa dana di Indonesia masih cukup luas.

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pengelolaan aset investasi reksa dana pada 2016 baru berada di angka Rp338 triliun, atau baru 2,7% dari total produk domestik bruto (PDB) Indonesia.

OJK juga menyebutkan rasio inklusi keuangan di pasar modal berbanding dengan jumlah penduduk baru mencapai 1,2%.

Artinya, potensi bertumbuh masih sangat luas.

(E-1)