Headline
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
Surya Paloh tegaskan Partai NasDem akan lapang dada melakukan transformasi regenerasi.
OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) memberikan perhatian khusus untuk menjadikan pasar modal sebagai sumber pembiayaan pembangunan nasional. Hal itu dilakukan karena perkembangan positif sektor tersebut dalam penghimpunan dana masyarakat dan korporasi beberapa tahun ini.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan pasar modal memiliki peran penting dalam menyediakan likuiditas yang sangat berguna menunjang pembiayaan pembangunan melalui non-APBN.
"Ruang fiskal untuk mendorong pertumbuhan terbatas sementara pembangunan, khususnya infrastruktur, membutuhkan pembiayaan besar. Inilah yang mendasari OJK untuk terus meningkatkan peran pasar modal sebagai sumber pembiayaan jangka panjang," kata Muliaman dalam sambutannya pada acara Market Update PT Mandiri Manajemen Investasi 2017 di Jakarta, kemarin (Selasa, 7/3).
Dalam waktu dekat, OJK akan menerbitkan beberapa peraturan baru terkait dengan produk-produk pengelolaan investasi sepeti reksa dana target waktu dan dana investasi multiaset.
Dua produk baru tersebut akan diterbitkan sebagai bentuk pemenuhan aspirasi industri pengelolaan investasi Indonesia yang membutuhkan produk one-stop solution, yakni produk investasi yang terencana dengan alokasi aset yang semakin konservatif seiring dengan pertambahan usia (reksa dana target waktu), dan produk investasi bagi investor besar dan sophisticated yang melampaui kapasitas reksa dana konvensional (dana investasi multiaset).
OJK juga sedang merevisi ketentuan tentang kontrak pengelolaan dana (KPD), yang mengubah nilai minimum investasi setiap investor dari Rp10 miliar menjadi Rp5 miliar, untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak lagi investor menyusun portofolio secara profesional, tetapi tetap sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
"Relaksasi ketentuan ini dikeluarkan agar kemudahan berinvestasi pada produk KPD dapat dinikmati tidak hanya oleh investor yang melaksanakan program pengampunan pajak, tetapi juga oleh seluruh investor pasar modal," ujarnya.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada 2016 tumbuh sebesar 15,3% dan menempatkan IHSG sebagai salah satu indeks saham berkinerja terbaik di dunia. Nilai aktiva bersih (NAB) reksa dana juga melanjutkan tren peningkatan. Pada akhir 2016, NAB reksa dana tercatat sebesar Rp339 triliun, meningkat 24,6%. (Try/B-1)
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved