Cegah Petaka, Pilihlah Taksi Warna Kuning

Anda yang ingin terjun ke bisnis transportasi ada baiknya membaca hasil penelitian ini. Dalam sebuah riset yang dilakukan di Singapura, kendaraan berwarna kuning ternyata lebih sedikit mengalami kecelakaan ketimbang yang berwarna lebih gelap.

Oleh karena itu, riset tersebut menyarankan penumpang agar memilih taksi yang berwarna kuning jika dibandingkan dengan taksi yang berwarna biru. Hal tersebut diyakini akan bisa mengurangi risiko kecelakaan yang bisa menimpa Anda.

Para peneliti menganalisis data kecelakaan dari perusahaan operator taksi di kota besar selama tiga tahun dengan armada taksi yang didominasi warna kuning dan biru. Dalam hasil penelitian tersebut, disimpulkan taksi warna kuning memiliki enam kecelakaan lebih sedikit per 1.000 taksi selama satu bulan jika dibandingkan dengan taksi berwarna biru.

Visibilitas yang lebih besar daripada mobil terang menjadi alasan utama yang menyebabkan kecelakaan lebih sedikit. Analisis tersebut diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.

Penelitian tersebut menggunakan data pemantauan kecepatan untuk menyingkirkan penyebab lain dari kecelakaan, termasuk kemungkinan pengemudi aman lebih memilih mobil kuning. Lebih lanjut para peneliti mengungkapkan ingin lebih memvalidasi temuan mereka dengan memilih penggunaan warna kuning pada bus sekolah atau transportasi publik lainnya.

"Meskipun ada bukti anekdotal pada tingkat kecelakaan yang lebih tinggi untuk kendaraan berwarna gelap, beberapa studi empiris membentuk hubungan sebab akibat yang kuat antara warna dan risiko kecelakaan," kata Profesor Ho Teck Hua dari National University of Singapore, yang memimpin penelitian, seperti dilansir BBC, kemarin (Selasa, 7/3).

Studi ini mengkaji data dari 4.175 taksi kuning dan 12.525 taksi biru yang dioperasikan Comfort Delgro. Rata-rata, taksi kuning terlibat dalam 6,1 kecelakaan lebih sedikit per 1.000 taksi per bulan, -65,6 jika dibandingkan dengan 71,7 untuk taksi biru.

"Warna memainkan peran untuk kendaraan angkutan umum. Sebuah keputusan komersial untuk mengubah semua taksi kuning dapat menyelamatkan nyawa dan berpotensi mengurangi kerugian ekonomi oleh jutaan dolar," terang Ho Teck Hua.

Para peneliti memperkirakan dengan beralih warna menjadi taksi kuning, Comfortdelgro bisa menghemat S$2 juta atau setara S$1,42 juta per tahun pada tagihan perbaikan dan pendapatan yang hilang.(Dro/E-4)