Gubernur BI Sebut 21 Bank belum Penuhi Kredit UMKM

Antara
03/3/2017 17:28
Gubernur BI Sebut 21 Bank belum Penuhi Kredit UMKM
(FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

GUBERNUR Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan terdapat 21 bank yang memiliki portofolio kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di bawah 15% atau di bawah ketentuan kewajiban porsi kredit UMKM pada 2017.

"Jadi bank-bank tersebut tentu harus mendapat pesan supaya bisa mengejar rasio kredit UMKM," kata Agus secara singkat di Kompleks Perkantoran BI, Jakarta, Jumat (3/3).

Jika secara industri perbankan, lanjut Agus, kewajiban porsi 15% kredit UMKM sebenarnya sudah terpenuhi. Namun, dari portofolio kredit masing-masing korporasi, masih terdapat perbankan yang kesulitan memenuhi porsi kredit UMKM 15% pada tahun ini.

"Secara individu bank, itu ada 21 bank yang masih di bawah 15%," ujarnya.

Kewajiban pemenuhan porsi kredit UMKM sudah dijalankan BI sejak 2015 secara bertahap. Pada 2015, perbankan harus memenuhi porsi kredit UMKM sebesar 5% dari total portofolio kreditnya, kemudian meningkat menjadi 10% di 2016, 15% di tahun ini, dan 20% di 2018.

Menurut data terakhir di November 2016, baru 90% dari total 118 perbankan yang sudah memenuhi ketentuan porsi kredit UMKM 10%. BI mencatat bank-bank yang agak kesulitan memenuhi porsi kredit UMKM, utamanya ialah Kantor Cabang Bank Asing (KCBA) dan Bank Pembangunan Daerah (BPD).

Karena sulitnya KCBA untuk memenuhi porsi kredit UMKM, BI pada akhir 2016 pernah mewacanakan penyesuaian perhitungan pemenuhan kredit UMKM bagi KCBA Dorongan untuk meningkatkan porsi kredit ke UMKM karena masih rendahnya tingkat akses keuangan ke pelaku UMKM.

Menurut data BI di pertengahan 2016, baru 22% dari total 57,8 juta UMKM di Indonesia yang memiliki akses kredit ke perbankan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya