Empat Ruas Tol Peroleh Jaminan

EMPAT pembangunan tol yang menjadi Proyek Strategis Nasional dikebut pemerintah. Strateginya antara lain dengan pemberian dukungan penjaminan dari Kementerian Keuangan dan PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (persero) (PT PII).

Empat pembangunan itu ialah ruas Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Tol Cikampek II Elevated, Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar, dan ruas Tol Serang-Panimbang.

Proyek-proyek pengerjaan tol itu, bersama dengan ruas Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat, masuk di Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol (PPJT) dengan nilai total Rp50,9 triliun untuk pembangunan tol sepanjang 362,02 km.

PPJT ditandatangani Kepa-la Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) selaku Penanggung Jawab Proyek Kerjasama (PJPK) dengan Badan Usaha Pemenang Lelang. "Ini keberhasilan pemerintah dalam mewujudkan percepatan penyediaan tol dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU)," ujar Menko Perekonomian Darmin Nasution yang juga Ketua Komite Percepatan Persiapan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), di kantornya, Jakarta, kemarin.

Kementerian Keuangan rencananya menyediakan pendanaan pengadaan tanah melalui Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN). LMAN merupakan badan layanan umum di bawah Kemenkeu yang salah satu tugasnya ialah merencanakan kebutuhan di bidang aset negara.

"Penjaminan pemerintah diberikan untuk keamanan dan kenyamanan berinves-tasi sekaligus menegaskan pemerintah terus berkomitmen kuat untuk mendorong pembangunan infrastruktur," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani.(Adi/E-1)