Ramai-Ramai Garap Hunian Bersubsidi

SEJUMLAH pihak di kawasan industri Karawang dan sekitarnya menjalin kerja sama membangun serta memasarkan hunian bersubsidi untuk menggaet pasar karyawan-karyawan di kawasan dengan tidak kurang dari 500 pabrik tersebut.

Satu pihak menjadi pengembang perumahan, yaitu PT Dynatal Tata Persada Sampurna (Grup Eureka) yang membangun Perumahan Griya Mekar Indah, Karawang. Adapun tujuh pihak lain digandeng untuk mempercepat penjualan unit-unit di proyek itu.

Ketujuh perusahaan industri, koperasi, dan paguyuban yang sudah meneken MoU itu ialah PT Astra Honda Motor (AHM), PT Sayap Mas Utama, PT Asahi Mas, PT Indofood, PT Yurim Indah Utama, Rumah Sakit IZZA, dan Paguyuban Gunung Jati.

"MoU ini kami lakukan untuk menjalin komunikasi dan bekerjasama dengan perusahaan, koperasi karyawan dan paguyuban yang berada di Karawang dan sekitarnya," ujar Direktur Pemasaran PT Dynatal Tatapersada Sampurna Franklin Pianaung, seusai penandatangan MoU di Jakarta, Minggu (19/2).

Menurut Direktur Utama PT Dynatal Tatapersada Sampurna Ugik Sugiyanto, strategi pemasaran dengan kerja sama tersebut dirasa cukup efektif. Buktinya, hanya beberapa bulan, sejak pertama kali Perumahan Griya Mekar Indah dipasarkan, sudah terjual lebih dari 200 unit.

"Sudah lebih dari 200 unit terjual dari 800 unit yang dikembangkan pada tahap pertama. Total di lahan seluas 20 hektare, akan kami bangun sebanyak 1.500 unit rumah bersubsidi," terangnya.

Di sisi lain, Muhamad Susanto, Wakil Ketua Paguyuban Gunung Jati Karawang menyambut baik kerjasama pemasaran rumah bersubsidi yang dikembangkan kelompok usaha Eureka Group ini. Menurut Susanto, dengan harga yang sangat terjangkau, lokasi strategis dan kualitas bangunan prima, GMI sangat menarik minat 11.000 anggotanya yang kebanyakan bekerja di Karawang. Apalagi mayoritas belum memiliki rumah sendiri.

Perumahan Griya Mekar Indah (GMI) merupakan kompleks rumah bersubsidi berkonsep cluster di Desa Pangulah Utara, Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat. Akan dibangun sebanyak 1.500 unit di atas lahan 20 hektare. Dengan harga yang ditawarkan mulai Rp100 juta hingga Rp300 juta per unit, konsumen bisa membeli dengan skim KPR Bersubsidi.

"Perumahan ini merupakan bentuk dukungan dan komitmen kami dalam mensukseskan program sejuta rumah yang sudah dicanangkan pemerintah. Meskipun GMI dipasarkan dengan harga FLPP, namun kualitas dan konsep pembangunannya tidak kalah dengan perumahan realestat yang dipasarkan dengan harga yang jauh di atas harga GMI,” kata Lukman Purnomosidi, Direktur Utama Eureka Group

Ketua Umum DPP REI periode 2004-2007 itu menambahkan, Eureka Grup konsisten mendukung Program Sejuta Rumah yang dicanangkan pemerintah. "Di sini kami juga ingin mendukung para industriawan melalui penyiapan perumahan untuk para pekerja,” tegas Lukman. (X-12)