Presiden Minta Harga Daging Sapi Turun dan Stabil

PRESIDEN Joko Widodo meminta Kementerian Perdagangan bisa menekan turun dan menstabilkan harga daging sapi di pasaran. Apalagi, tingkat konsumsi masyarakat terhadap daging masih sangat tinggi.

"Bapak Presiden memerintahkan untuk segera mengupayakan menstabilkan harga kembali, menurunkan harga," kata Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (21/2).

Menurut Enggar, masyarakat kini bisa memilih daging yang akan dikonsumsi dengan harga yang berbeda, yakni daging beku dan daging segar. Misalnya, daging beku sudah hampir merata di seluruh wilayah Jabodetabek dijual dengan harga Rp80 ribu per kilogram.

Sementara itu, daging segar, Enggar mengklaim harganya saat ini telah turun walaupun belum maksimal. Persoalannya, kata dia, masih banyak berkeliaran penyelundup daging.

"Ini harus kita atasi karena konsumsi dagingnya tinggi dan kita lihat penyelundup juga banyak. Ada beberapa temuan kita yang kemudian nanti segera kita akan tindak lanjuti," kata dia.

Enggar menambahkan, Presiden juga berencana membahas soal cara menurunkan harga sapi bakalan di Australia saat kunjungan kerja ke Negeri Kanguru pada 25 Februari 2017 mendatang.

"Bapak Presiden ke Australia, kami akan rencana mendampingi. Kita akan membahas bagaimana caranya agar harga sapi-sapi bakalan itu turun," kata dia. (MTVN/X-12)