Produsen Petrokimia Korsel Investasi US$4 Miliar di Cilegon

MI
20/2/2017 08:55
Produsen Petrokimia Korsel Investasi US$4 Miliar di Cilegon
(Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto---ANTARA/Akbar Nugroho Gumay)

SEKTOR petrokimia di Indonesia akan semakin produktif dengan bertambahnya investasi baru di sektor tersebut. Menteri Perindustrian (Menperin) Airlangga Hartarto mengungkapkan ada industrialis petrokimia asal Korea Selatan, Lotte Chemical, yang akan segera merealisasikan investasi US$3 miliar-US$4 miliar (sekitar Rp39,9 triliun-Rp53,2 triliun) di Cilegon, Banten.

"Mereka bakal investasi di Cilegon, Banten. Kami minta agar cepat terealisasi karena untuk memenuhi kebutuhan bahan baku kimia di dalam negeri sehingga kita tidak perlu lagi impor," terang Airlangga saat ditemui seusai rapat koordinasi di Kantor Kemenko Bidang Perekonomian, di Jakarta, Jumat (17/2).

Airlangga mengatakan proyek itu akan memakan waktu hingga 4-5 tahun dengan potensi pembukaan lapangan pekerjaan sebanyak 9.000 orang. Ia juga mengatakan, untuk tahap konstruksi, mereka akan menyerap tenaga kerja sekitar 6.000 orang dan ketika beroperasi 3.000 orang.

Menurut Menperin, Lotte Chemical akan memproduksi naphtha cracker dengan total kapasitas 2 juta ton per tahun. Bahan baku kimia tersebut diperlukan untuk menghasilkan ethylene, propylene, dan produk turunan lainnya.

Dengan kapasitas Lotte Chemical tersebut dan ditambah dengan ekspansi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk, Indonesia diproyeksikan mampu menghasilkan bahan baku kimia berbasis naphtha cracker sebanyak 3 juta ton per tahun sekaligus memosisikan diri sebagai produsen terbesar ke-4 di ASEAN setelah Thailand, Singapura, dan Malaysia.

Airlangga memaparkan, rencananya, Lotte Chemical memproduksi ethylene 1 juta ton per tahun, propylene 600 juta ton, serta produk turunan lainnya seperti olefin dan aromatik. Bahan baku kimia tersebut dapat dimanfaatkan untuk sektor hilir, seperti industri plastik, tekstil, cat, dan farmasi. Selain itu, produksi tersebut dapat mengurangi impor bahan kimia yang secara keseluruhan mencapai US$5 miliar per tahun.

Airlangga menambahkan pihaknya akan memfasilitasi pemberian insentif nonfiskal, seperti tax allowance dan tax holiday bagi Lotte Chemical. "Untuk lahan, mereka sudah selesaikan. Jadi, diharapkan tahun ini realisasi investasinya bisa dimulai," imbuhnya.(Arv/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Panji Arimurti
Berita Lainnya