Pemerintah Dirikan Perusahaan Induk untuk Bina BUM-Des

MI
10/1/2017 10:21
Pemerintah Dirikan Perusahaan Induk untuk Bina BUM-Des
(MI/Sumaryanto)

PEMERINTAH bakal membentuk perusahaan induk badan usaha milik desa (BUM-Des) pada tahun ini. Dengan demikian setiap BUM-Des yang ada akan mendapat pendampingan.

"Selama ini BUM-Des yang berhasil ialah BUM-Des yang memilki sumber daya manusia yang baik, sementara BUM-Des yang tidak memiliki SDM berkualitas menjadi tertinggal," kata Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo di Jakarta, Senin (9/1).

Karena itu, kata dia, dengan adanya perusahaan induk BUM-Des itu, mereka akan memberikan pendampingan bagi 75 ribu BUM-Des di Indonesia sehingga mereka bisa berkembang.

Dia mencontohkan salah satu BUM-Des yang berhasil ialah Desa Ponggok, Kabupaten Klaten, Jawa tengah, yang dapat membuat objek wisata Umbul Ponggok dan dapat meraup keuntungan Rp9 miliar per tahun membukukan keuntungan Rp9 miliar per tahun.

Dia mengatakan selama ini, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi bekerja sama dengan BUMN untuk memberikan pendampingan kepada BUM-Des. Namun, pelatihan itu belum dapat menjangkau semua BUM-Des.

"Setiap tahunnya kami memberikan pendampingan kepada 1.500 BUM-Des, sementara jumlahnya ada 75 ribu lebih, pasti membutuhkan waktu yang lama. Dengan adanya perusahaan induk, pendampingan dapat dilakukan kepada seluruh BUM-Des," kata Eko.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Ahmad Erani Yustika mengatakan melalui perusahaan induk itu, masyarakat akan diberikan materi administrasi keuangan.

Selain itu, diajarkan membuat dokumen desa, merancang anggaran desa, hingga membuat rancangan pembangunan jangka menengah desa.(Ant/E-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya