Pemkot Malang Permudah Izin Investasi Properti

PEMERINTAH Kota Malang, Jawa Timur, pada tahun ini bakal mempermudah pengembang yang mengajukan izin investasi di bidang properti di wilayah itu. Pasalnya, peluang dan minat pengusaha di bidang tersebut cukup tinggi.

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Malang Jarot Edy Sulistyono, Senin (2/1), memprediksi pengusaha akan lebih berminat di bidang properti pada tahun ini seiring tren investasi global di Tanah Air.

"Kami akan memberi kemudahan, keamanan, dan kenyamanan berinvestasi di Kota Malang. Kami buka selebar-lebarnya peluang investasi di bidang properti dan pelayanan kepada para pengembang juga akan kami optimalkan," kata Jarot.

ihaknya bakal menyiapkan pelayanan prima setelah melakukan penyesuaian dan koordinasi dengan kepala bidang dan staf di instansi baru tersebut.

"Sekarang saya belum masuk kerja sehingga belum tahu, tapi kami bertekad menjadikan Kota Malang ini sebagai kota yang ramah investor," ucapnya.

Menyinggung regulasi terkait dengan upaya menjadikan Kota Malang sebagai kota ramah investor, Jarot mengatakan sedang digodok, apakah akan dirancang peraturan daerah (perda) baru atau bentuk acuan hukum (regulasi) lainnya. "Yang pasti, kami akan berkoordinasi terlebih dahulu dengan staf-staf yang ada di lingkungan DPMPTSP," urainya.

Selama tiga tahun terakhir ini industri bidang properti di Kota Malang sempat menurun antara 20% dan 30% karena berbagai hal, terutama turunnya daya beli masyarakat akibat ketidakstabilan perekonomian global, termasuk di Tanah Air. Pada tahun ini diharapkan bisa meningkat, paling tidak hingga 20%.

Industri properti di Kota Malang tumbuh subur sekitar 10 tahun terakhir. Banyak lokasi baru yang menjadi kawasan hunian. Perumahan muncul di banyak lokasi, mulai tipe rumah sederhana tapak atau yang dikenal dengan RSS hingga rumah mewah.

Lokasi hunian baru atau perumahan bermunculan mulai yang berada di tengah kota hingga di pinggiran, seperti di wilayah Kecamatan Kedungkandang dan sejumlah wilayah yang berbatasan dengan Kabupaten Malang.(Ant/S-2)